Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa PPKM, Satpol PP Bubarkan Pembelajaran Tatap Muka di SMA Negeri 1 Tuban

Kompas.com - 02/02/2021, 22:59 WIB
Hamim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Petugas Satpol PP bersama petugas kepolisian membubarkan kegiatan pembelajaran tatap muka yang digelar oleh Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tuban, Jawa Timur, Senin (1/2/2021).

Alasan dibubarkannya pembelajaran tatap muka tersebut lantaran di Kabupaten Tuban masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di masa pandemi Covid-19.

Kasatpol PP Kabupaten Tuban, Hery Muharwanto mengatakan, ada sekitar 50 orang lebih yang terdiri dari guru dan murid berkumpul menggelar kegiatan tatap muka saat petugas mendatangi lokasi.

Sedangkan aturan PPKM sendiri di antaranya melarang warga berkumpul dan berkerumun lebih dari 50 orang dalam satu tempat.

Baca juga: Tak Terima Dirazia, Pemilik Warkop di Tuban Geruduk Rumah dan Ancam Bunuh Petugas

Sesuai SE Bupati dan SE Gubernur juga meminta bentuk kegiatan tatap muka ditiadakan selama penerapan PPKM, termasuk kegiatan belajar mengajar di lembaga sekolah.

Sebagai gantinya, sekolah dapat menggelar kegiatan pembelajaran siswa secara daring saat PPKM berlangsung.

"Makanya, kami meminta kepala sekolah untuk membubarkan kegiatan pembelajaran tatap muka para siswa," kata Hery Muharwanto, kepada Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

Selain itu, pihaknya juga memberikan teguran terhadap pihak sekolah agar tidak menggelar kegiatan tatap muka tanpa izin dari tim gugus selama masa PPKM berlangsung.

 

"Sementara sanksi teguran agar tidak diulangi lagi, kalau masih ada yang nekat tentu akan ada sanksi nantinya," ujar dia.

Terpisah, Kepala Sekolah SMA N 1 Tuban, Suparlin menyampaikan permohonan maaf telah melakukan kegiatan tatap muka saat pemberlakuan PPKM.

"Karena memang ada aturan yang tidak membolehkan tatap muka, ya kami akan menaati aturan itu," terang Suparlin.

Baca juga: 2.680 Dosis Vaksin Tiba di Tuban, Satgas Covid-19: Vaksinasi Diawali Pejabat Pemkab...

Supalin mengaku, sebetulnya itu kegiatan praktikum anak didiknya untuk persiapan menghadapi ujian kelas 12.

Pihaknya saat itu juga telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Ke depan akan mengomunikasikan dengan tim Satgas Covid-19 terkait kegiatan di sekolah, sehingga ada solusi yang baik bagi semua pihak, khususnya untuk siswa-siswi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com