Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Setinggi 1 Meter Terjang Kota Bima, 8 Kelurahan Terendam

Kompas.com - 02/02/2021, 21:52 WIB
Syarifudin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Bima, NTB, membuat sekitar 8 keluarahan terendam banjir. Ketinggian air bahkan mencapai satu meter.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bima, Najamudin mengatakan, sejumlah sungai di wilayah itu meluap setelah diguyur hujan sejak Selasa (2/2/2021) siang hingga malam.

"Ada beberapa kelurahan terdampak banjir. Ketinggian air mencapaih satu meter," kata Najamudin, saat dihubungi Kompas.com, Selasa malam.

Merespons bencana ini, BPBD Kota Bima telah mengerahkan seluruh petugas untuk melakukan evakuasi warga dan pendataan.

Sejumlah warga yang terperangkap banjir pun terpaksa dievakuasi ke rumah tetangga. Sedangkan sebagian warga lain masih bertahan di rumah masing-masing.

Baca juga: Terjadi 2 Kali Longsor, Akses Utama Malang-Kediri Tertutup Total

"Saat ini, kami masih membantu mengevakuasi warga ke tempat yang aman," tutur dia.

Belum diketahui berapa jumlah warga yang diungsikan karena proses evakuasi sampai saat ini masih berlangsung.

Menurut Najamudian, banjir kali ini juga terbilang parah. Banjir akibat derasnya hujan di daerah dataran tinggi tepatnya dibagian timur Kabupaten Bima.

Selain merendam rumah warga, beberapa titik ruas jalan di wilayah setempat juga ikut tergenang banjir. Akibatnya, arus lalu lintas lumpuh total.

Hingga kini, BPBD belum mengetahui pasti total rumah warga dan fasilitas umum yang terdampak banjir kali ini.

 

"Belum tahu berapa jumlahnya, saat ini sedang didata. Nanti kami akan menghitung secara keseluruhan," ucap Najamudin.

Namun, dari laporan dan pemantauan sementara yang dia terima, diperkirakan ada delapan kelurahan yang terdampak banjir bandang tersebut.

Sejumlah titik yang terdampak banjir bandang itu meliputi Kelurahan Jatibaru, Jatiwangi, Santi, Penaraga, Lewirato, Paruga, Sarae dan Kelurahan Nae.

Baca juga: Bacok Terduga Pencuri hingga Tewas, Pria Ini Jadi Tersangka

Mendekati pukul 21.00 Wita, banjir yang menerjang delapan Kelurahan itu berangsur surut.

"Alhamdulillah, di beberapa permukiman sudah mulai surut. Namun, kami akan terus memantau perkembangan di sejumlah titik," kata dia.

Sementara itu, dari laporan yang diterima, tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut. Sedangkan kerugian material yang ditimbulkan, hingga saat ini belum bisa dipastikan.

"Tidak ada korban jiwa. Terkait kerugian masih dilakukan pendataan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com