Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Abu Vulkanik Gunung Semeru Guyur 6 Desa di Lumajang

Kompas.com - 02/02/2021, 21:23 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Hujan abu vulkanik Gunung Semeru mengguyur enam desa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (2/2/2021).

Hal itu terjadi setelah gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu meluncurkan awan panas guguran hari ini.

"Hari ini hujan abu vulkanik mengguyur enam desa di dua kecamatan yakni Kecamatan Candipuro dan Pasrujambe," kata Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo di Lumajang, seperti dilansir dari Antara, Selasa.

Awan panas guguran Gunung Semeru dengan jarak luncur sekitar 2 kilometer dari lidah lava terjadi pada pukul 06.36 WIB.

Baca juga: Detik-detik Ibu dan Anak Tertabrak Pembalap Liar di Lumajang, Polisi: Pelaku Masih Dicari

Kejadian itu menimbulkan kepulan asap putih kehitam-hitaman membubung tinggi mengarah ke utara.

"Enam desa yang terdampak abu vulkanik Gunung Semeru yakni Desa Tambahrejo, Desa Tumpeng, Desa Kelapa Sawit, Desa Penanggal, dan Desa Sumbermujur di Kecamatan Candipuro, sedangkan satunya di Desa Pasrujambe di Kecamatan Pasrujambe," tutur dia.

Guyuran hujan abu vulkanik sesuai arah angin dan terpantau dengan intensitas tipis hingga sedang selama dua jam di enam desa tersebut.

"Kami sudah menyiapkan ribuan masker untuk mengantisipasi hujan abu vulkanik Gunung Semeru, sehingga bisa didistribusikan sewaktu-waktu saat hujan abu vulkanik turun," kata dia.

 

Salah seorang warga Desa Tambahrejo, Solikan mengatakan, hujan abu sedang mengguyur desanya sekitar satu hingga dua jam saja.

Setelah itu, turun hujan yang menyebabkan hujan abu sudah tidak terlihat lagi.

"Abu vulkanik menempel di sepeda motor saya saat diparkir di halaman Kantor Desa Tambahrejo, namun setelah hujan turun maka tidak ada lagi guyuran abu vulkanik," kata dia.

Baca juga: Hujan Abu Semeru Berhenti, Bupati Lumajang Minta Warga Waspadai Lahar Dingin

Status Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut pada level II atau waspada, sehingga masyarakat diimbau untuk mematuhi rekomendasi PVMBG.

Sebelumnya, hujan abu vulkanik mengguyur lima kecamatan di Kabupaten Lumajang setelah gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu erupsi dan meluncurkan awan panas guguran sejauh 4 kilometer pada 16 Januari 2021 yakni Kecamatan Candipuro, Pasrujambe, Senduro, Gucialit dan Pasirian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com