Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpeleset Saat Mandi Hujan, Bocah 3 Tahun Tewas Terseret Arus Drainase

Kompas.com - 02/02/2021, 20:21 WIB
Syarifudin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Abdul Karim Zaki, seorang bocah berusia 3 tahun tewas usai terseret arus drainase di Kelurahan Dara, Kota Bima, pada Selasa (2/2/2021).

Bocah laki-laki itu diduga terpeleset saat mandi hujan hingga membuatnya hanyut terseret arus deras.

Putra dari pasangan Hatta dan Sumarni ini ditemukan sekitar ratusan meter dari lokasi kecelakaan.

Kepala Subbagian Humas Polres Bima Kota, Iptu Ridwan mengatakan, bocah malang itu ditemukan sekitar pukul 14.43 Wita setelah korban jatuh kedalam saluran drainase.

Baca juga: 15 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Puskesmas di Kota Bima Ini Ditutup

"Korban terleset dan hanyut terseret arus drainase yang deras hingga mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Iptu Ridwan, saat dihubungi Kompas.com.

Ridwan menuturkan, kronologi kejadian berawal ketika korban sedang mandi hujan bersama kakaknya berusia 8 tahun di sekitar lingkungan Dara.

Saat itu, hujan turun dengan intensitas tinggi hingga menyebabkan naiknya air ke permukaan jalan.

Nahas, ketika asyik mandi tiba-tiba korban terpeleset dan jatuh terseret arus drainase.

 

"Melihat adiknya di bawa arus air drainase, kakak korban langsung memberitahukan peristiwa itu kepada orangtuanya. Selanjutnya meminta bantuan kepada warga sekitar, dan dilakukan pencarian sepanjang drainase tersebut," kata dia.

Merespons adanya kejadian tersebut, petugas kepolisian bersama tim BPBD dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Baca juga: Jembatan Putus Diterjang Banjir, Warga 4 Desa di Bima Terisolasi

Sekitat pukul 14.43 Wita, korban akhirnya ditemukan di bawah selokan sekitar 200 meter dari lokasi kecelakaan.

"Korban sempat dibawa ke PKM Paruga untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, setelah dilakukan penanganan, korban tak dapat diselamatkan dan meninggal dunia," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com