Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Akhir Pekan Ini "Jateng di Rumah Saja" Diberlakukan, Simak 5 Poin Pentingnya

Kompas.com - 02/02/2021, 17:57 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

4. Sekda diminta sosialisasi

Pemprov segera mensosialisasikan program tersebut, mengingat pelaksanaannya dilakukan beberapa hari lagi.

Ganjar pun mengajak para Sekretaris Daerah di Jawa Tengah untuk segera menyampaikan program kepada masyarakat.

"Nanti Pak Sekda akan bicara dengan seluruh Sekda kabupaten/kota kita sosialisasikan kepada masyarakat. Yuk kita menahan diri. Anggap saja seperti camping di rumah, tidak keluar," kata Ganjar.

5. Rumah sakit penuh

Ilustrasi pengendalian Covid-19 berbasis ilmiah dan sains. Pengendalian Covid-19 di Islandia dinilai terbaik, sebab baik ilmuwan, peneliti maupun pemerintah bekerja berdasarkan pada sains dan kegiatan ilmiah.SHUTTERSTOCK/FunKey Factory Ilustrasi pengendalian Covid-19 berbasis ilmiah dan sains. Pengendalian Covid-19 di Islandia dinilai terbaik, sebab baik ilmuwan, peneliti maupun pemerintah bekerja berdasarkan pada sains dan kegiatan ilmiah.
Ganjar menyebut 'Jateng di Rumah Saja' merupakan hasil terjemahan dari keinginan pemerintah pusat.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo merasa program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak berjalan efektif.

Menurut Ganjar, pemda harus mencari cara ekstra untuk menekan pertumbuhan kasus Covid-19.

Sebab saat ini kondisi rumah sakit semakin penuh oleh pasien Covid-19.

“Nah kita mau ujicoba, coba ke masyarakat ini Covid-nya masih tinggi lho ya, korban sudah banyak lho ya, rumah sakit makin penuh lho ya, nah dengan kondisi seperti ini ayo kita bareng-bareng berpartisipasi kita latihan dua hari saja, tanggal 6-7 kita di rumah. Nah kalau itu bisa dilaksanakan eh siapa tahu Jawa Tengah bisa jadi contoh,” tandas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com