Edi mengemukakan, ada sejumlah warga yang sengaja datang untuk mengambil air rendaman batu meteorit.
"Ada warga yang bilang, batu itu direndam di akuarium, lalu air rendaman batu itu diambil, katanya berkhasiat obat," kata dia.
Dari keterangan warga, tak hanya meminum, masyarakat juga membalurkan air rendaman batu itu ke tubuh mereka.
Tindakan tersebut mendapat peringatan dari ahli.
Sebab, penelitian menunjukkan batu tersebut mengandung unsur logam. Namun, belum diketahui apakah batu mengandung radioaktif.
Jika ada kandungan radioaktif dalam meteorit itu, maka berpotensi menyebabkan kanker bagi warga yang mengonsumsi air rendamannya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Aprilia Ika, Abba Gabrilin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.