Dalam beberapa bulan terakhir, sekolah GSDS harus menerapkan pembelajaran daring karena pandemi Covid-19.
Pelaku pun dibelikan ponsel oleh FDS untuk bisa mengikuti pelajaran.
FDS tidak menyangka ternyata anaknya menggunakan ponsel itu untuk membuat konten negatif.
"Saya belikan handphone supaya dia (pelaku) pakai untuk sekolah online, tapi ternyata dipakai untuk hal lain. Saya sama sekali tidak tahu. Kemarin sore saya kaget karena banyak yang menelepon saya dan mengirimkan video itu," ungkap FDS kepada sejumlah wartawan.
Baca juga: Ayah Siswi SMA yang Bakar Masker dan Sebut Covid-19 Hoaks: Saya Menyesal Sekali...
Dia mengaku membuat video itu karena kesal dengan status WhatsApp temannya.
Temannya membagikan kabar tentang pasien Covid-19 yang meninggal berada dalam satu ruangan dengan pasien yang masih hidup.
Menggunakan ponselnya, GSDS merekam aksinya membakar masker dan memaki tenaga medis dan pemerintah.
Baca juga: Orangtua Siswi SMA yang Bakar Masker dan Sebut Covid-19 Hoaks Minta Maaf