Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Imlek Ditiadakan, Perajin untuk Persembahan Tetap Berkarya

Kompas.com - 02/02/2021, 15:49 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Diungkapkan, setelah dilakukan doa bersama, selanjutnya replika tersebut dibakar dan abunya dilarung.

Doa bersama itu dilakukan untuk memohonkan maaf atas kesalahan mendiang semasa hidup di dunia.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Parade Tatung di Perayaan Cap Go Meh Kota Singkawang Ditiadakan

Iman mengatakan proses pembuatan Kou Coa ini membutuhkan waktu setidaknya satu pekan.

"Kalau pesanan, sudah ada dari berbagai wilayah di Jawa Tengah. Soal harga, tergantung kemampuan dari keluarga mendiang. Tujuan utamanya adalah melestarikan kebudayaan," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com