Sekolah di Kecamatan Kundur Barat dan Utara Karimun Kembali Beroperasi

BATAM, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), kembali memulai aktivitas belajar di sekolah yang berada di Kecamatan Kundur Barat dan Kundur Utara, Senin (1/2/2021).

Sebelumnya, semua sekolah di dua kecamatan itu ditutup sementara, pasca ditemukannya kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah tersebut.

Kemudian, para siswa kembali menerapkan belajar dari rumah secara online.

Baca juga: Terungkap Kasus Video Porno yang Libatkan Anak di Batam, Disebar Melalui Grup WhatsApp

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Fajar Horison mengatakan, pembukaan sekolah dilakukan setelah Tim Gugus Tugas Covid-19 selesai melakukan tracing kontak erat dengan pasien Covid-19.

"Pembukaan sekolah itu secara bertahap. Pertama Kundur Barat dulu kita buka, kemudian hari ini Kecamatan Kundur Utara," kata Fajar saat dikonfirmasi, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Pemkot Padang Bedakan Pakaian ASN Mulai 1 Februari 2021

Sebelumnya, penutupan sekolah di Kecamatan Kundur Utara disebabkan karena ada satu orang pegawai di salah satu kantor wilayah itu yang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona.

Selanjutnya, Tim Gugus Tugas Covid-19 telah melakukan pemeriksaan terhadap 27 orang kontak erat dengan hasil negatif Covid-19.

"Karena hasilnya negatif, maka kita buka kembali. Sementara untuk Kundur Barat, itu ada pasien meninggal positif Covid-19. Namun karena hasil tracing tidak ada penyebaran di keluarga dan tetangganya, maka dinyatakan sekolah lebih dulu buka," kata Fajar.

Fajar mengatakan, pembukaan sekolah tidak perlu menunggu rekomendasi perubahan zona dari kuning ke hijau.

Namun, hanya cukup menunggu hasil tracing.

"Kalau sudah didapati bahwa pasien tidak ke mana-mana, maka tidak menyebar. Artinya wilayah itu kan tidak terjadi transmisi lokal. Jadi sekolah bisa kita buka lagi. Kalau misalnya menyebar, artinya ada transmisi lokal, dikhawatirkan sudah ke mana-mana," kata Fajar.

Sementara untuk Kecamatan Kundur, Fajar mengatakan, belum ada peralihan status zona kuning menjadi zona hijau, sehingga belum dibenarkan untuk belajar tatap muka di kelas.

"Berbeda dengan dua kecamatan tadi (Kundur Utara dan Kundur Barat), kan kemarin dia awalnya hijau, lalu ada kasus masing-masing satu orang positif. Lalu sudah kosong, dan hasil tracing tidak ada penyebaran, sehingga bisa langsung kita buka sekolahnya," kata Fajar.

Saat ini terdapat tujuh kecamatan yang telah kembali membuka sekolah, yakni Kecamatan Belat, Kecamatan Buru, Kecamatan Kundur Utara, Kecamatan Kundur Barat, Kecamatan Ungar, Kecamatan Moro, dan Kecamatan Durai.

Untuk zona kuning, saat ini hanya ada satu kecamatan, yakni Kecamatan Kundur.

Sementara zona oranye ada empat daerah, yakni Kecamatan Meral, Kecamatan Karimun, Kecamatan Tebing dan Kecamatan Meral Barat.