Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Tangsel Masih Zona Merah Covid-19: Warganya Kurang Disiplin Prokes, Jumlah "Bed" RS Kurang

Kompas.com - 02/02/2021, 12:14 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kota Serang, Cilegon, Kabupaten Tangerang, Banten keluar dari zona merah atau resiko penyebaran Covid-19 tinggi.

Kini ketiga daerah tersebut berada di zona oranye bersama dengan Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

Namun, berdasarkan peta penyebaran Covid-19 yang dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Kota Tangerang yang sebelumnya oranye per tanggal 1 Februari 2021 berubah menjadi merah.

Sedangkan Kota Tangerang Selatan masih berada di zona merah Covid-19.

Baca juga: Kondisi Kota Serang Jadi Zona Merah: Mal Tutup Jam 7 Malam, WFH 75 Persen, hingga Pesta Pernikahan Dibatasi

Penyebab Tangsel masih zona merah

Kepala Dinas Kesehatan Banten dr Ati Pramudji Hastuti mengatakan, penyebab Kota Tangerang Selatan tak kunjung keluar dari zona merah dikarnakan kasus positif dan kematiannya masih tinggi.

"Disiplin masyarakat dalam penerapan prokesnya masih kurang, penerapan penegakan disiplin prokes masih kurang," kata Ati kepada wartawan. Selasa (2/2/2021).

Selain itu, fasilitas tempat tidur di rumah sakit di Kota Tangerang Selatan tidak memadai dibandingkan dengan jumlah kasus saat ini.

"Ruang yang tersedia baik isolasi covid maupun ICU Covid-1) masih kurang jika dibandingkan dengan jumlah kasus positif," ujar Atim

Ati yang juga Jubir Satgas Covid-19 Banten itu juga menyebutkan bahwa upaya Pemkot Tangsel terkait tracing, testing dan treatment masih kurang.

Baca juga: Wagub Banten Ingatkan Warga, Keterisian Rumah Sakit di Banten Sudah 90 Persen

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com