MAGETAN, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Yudi (44) ditemukan tewas di ruang tunggu tempat pijat tradisional Desa Joketro, Kecamatan Parang, Magetan Jawa Timur.
Kapolsek Parang AKP Suyono mengatakan, korban yang meninggal itu merupakan warga setempat yang hendak menggunakan jasa dukun pijat.
Baca juga: Menantang Maut Menyusuri Desa Terisolasi yang Baru Menikmati Listrik pada 2021
"Kejadiannya kemarin. Keterangan dari keluarga, Yudi mengaku tidak enak dan ingin pijat di rumah Mbah Semi,” ujarnya melalui pesan singkat Selasa (2/2/2021).
Suyono menambahkan, korban merasa tidak enak badan dan minta dipijit keluarga. Tetapi, setelah tiga hari kondisinya tak kunjung membaik.
Korban lalu minta diantar ke rumah dukun pijat tersebut.
Tiba di rumah Mbah Semin, korban harus mengantre karena sang dukun sedang mengurus suaminya yang sedang sakit.
Namun, saat hendak dipanggil, Yudi ditemukan meninggal di ruang tunggu itu. Ia diduga meninggal karena sesak napas.
"Belum sempat pijat Yudi ini mengalami sesak napas dan meninggal dunia,” kata Suyono.
Baca juga: Ayah Siswi SMA yang Bakar Masker dan Sebut Covid-19 Hoaks: Saya Menyesal Sekali...
Korban lalu dievakuasi petugas medis secara protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tenaga medis, korban diduga meninggal karena serangan jantung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.