Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Siswi SMA Bakar Masker dan Sebut Covid-19 Hoaks, Berawal dari Lihat Unggahan Temannya di Medsos

Kompas.com - 02/02/2021, 07:03 WIB
Candra Setia Budi

Editor

"Kita cegah Covid-19 dengan bakar masker, bakar masker, buang hand sanitizer, buang air cuci tangan," kata dia.

Perempuan itu juga menantang sejumlah pihak yang tersinggung dengan videonya tersebut.

Perempuan itu menegaskan, dirinya tinggal di Kota Kupang.

Ia menutup video kedua itu dengan umpatan dan cacian kepada pemerintah.

"Setop bodohi masyarakat miskin hanya mau kesenangan semata," katanya.

Baca juga: Kronologi Video Viral Petugas Perbaikan ATM Dikeroyok 3 Pria karena Tak Bayar Uang Parkir

 

2. Ditangkap polisi, sudah buat enam video

Setelah video itu viral, polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap perempuan tersebut.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan, pelaku ditangkap setelah tim Subdit V/Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda NTT melakukan patroli di media sosial.

Pelaku, kata Krisna, ditangkap di rumahnya di Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, pada Minggu (31/1/2021) malam.

Kepada polisi, GSDS mengaku membuat enam video.

"Dari enam video yang dibuat, ada dua video yang mengandung ujaran kebencian," kata Krisna kepada Kompas.com, Senin (1/2/2021).

Baca juga: Video Viral Pelajar Bakar Masker dan Maki Tenaga Medis, Sebut Covid-19 Hoaks

 

3. Berawal dari lihat unggahan teman di medsos

Ilustrasi media sosial (ipopba)KOMPAS.COM/ Ilustrasi media sosial (ipopba)

Kata Krisna, pelaku membuat video bernada ujaran kebencian itu setelah melihat unggahan temannya di WhatsApp.

Dalam status WhatsApp itu, temannya membagikan kabar tentang seorang pasien Covid-19 yang meninggal berada dalam satu ruangan dengan pasien yang masih hidup.

Melihat itu, GSDS pun mengaku kesal, ia langsung membuat video menggunakan ponsel miliknya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com