Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kades di Rembang Nyaris Diamuk Massa gara-gara Dituduh Selingkuh, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 02/02/2021, 07:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Video seorang kades berinisial MR, di Rembang, Jawa Tengah, dicegat massa dan mobilnya dirusak gara-gara dituduh selingkuh menjadi sorotan masyarakat.

Polisi memastikan, kasus tersebut telah berakhir damai setelah dilakukan mediasi di Mapolsek Kragan.

"Kedua belah pihak sama-sama menyadari telah melakukan kesalahan sehingga melalui kuasa hukumnya akhirnya berakhir damai. Apakah itu benar perselingkuhan atau tidak biar masyarakat menilai melalui video yang beredar dan kalau pengrusakan mobil itu benar adanya," kata Kapolsek Kragan AKP Wijaya, Senin (1/2/2021). 

Baca juga: Angkot Terbalik hingga Tewaskan 2 Penumpang di Medan, Polisi Buru Sopir

Kronologi

Wijaya menjelaskan, aksi perusakan mobil Avanza bernomor polisi H 8813 WB milik Kepala Desa Sumbergayam itu terjadi di Dukuh Telas.

Saat itu sejumlah orang tampak membuntuti mobil tersebut dan akhirnya mencegat di tengah jalan.

"Jadi itu kejadian Sabtu siang lalu di jalan Dukuh Telas, Desa Sumurtawang, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang. Permasalahannya kades dituding selingkuh oleh istri warganya sendiri," kata Wijaya saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Senin (1/2/2021).

Baca juga: Detik-detik Ibu dan Anak Tertabrak Pembalap Liar di Lumajang, Polisi: Pelaku Masih Dicari

Dimaki-maki, dipukul hingga mobil dirusak

Setelah berhenti, sejumlah orang segera mendatangi MR dan memintanya untuk keluar dari mobil.

Namun MR tak bergeming dan tetap di belakang kemudi mobilnya.

"Ini positif kamu bawa istri orang. Lihat aja perempuan itu ada di dalam. Siapa lagi kalau bukan kamu ?," bentak pria berbaju putih yang berdiri di depan Sang Kades yang masih tenang duduk di kursi kemudi.

Baca juga: Dituding Selingkuh, Seorang Kades di Rembang Dipukul, Mobilnya Dirusak Massa

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com