Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pembeli Pulau Lantigiang Angkat Bicara | Nenek Diarak ke Kantor Polisi Usai Ketahuan Mencopet

Kompas.com - 02/02/2021, 07:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

2. Ibu sakit jantung dan kritis ditempatkan satu ruangan dengan ODGJ, pengacara ini gugat RSUD Tarakan

Seorang pengacara, Mukhlis Ramlan melaporkan RSUD Tarakan kepada kepolisian atas dugaan penelantaran, malapraktik, dan kelalaian terhadap pasien.

Pasien tersebut ialah ibunda Mukhlis yang bernama Megawati binti Muhammad Saleh (63) yang dirawat karena mengalami serangan jantung.

Menurut Mukhlis, ibunya ditempatkan satu kamar dengan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Bahkan pernah ibunya disiram air mineral oleh ODGJ itu hingga basah kuyup.

"Orang sakit jantung dikunci satu ruangan dengan ODGJ, suhu AC dikasih di 16 derajat, remotenya dibawa perawat dan digembok dari luar, ini pelayanan apa?" ujarnya emosional, Minggu (31/1/2021).

Dalam perjalanan dari Jakarta ke Tarakan, Mukhlis yang hendak menengok kondisi ibunya justru mendapatkan kabar bahwa ibunya meninggal dunia.

Kecewa, ia pun melaporkan kejadian itu ke Polres Tarakan.

Sementara itu, Dirut RSUD Tarakan dr Hasbi belum mau memberikan komentar.

"Sudah di polisi, kalau mau tahu perkembangannya, tanyakan ke polisi. Kami belum bisa berkomentar," jawab dia.

Baca juga: Ibu Sakit Jantung dan Kritis Ditempatkan Satu Ruangan dengan ODGJ, Pengacara Ini Gugat RSUD Tarakan

3. Petugas perbaikan ATM dikeroyok 3 pria karena tak bayar uang parkir

Ilustrasi mesin ATMThinkstock.com/uncle_daeng Ilustrasi mesin ATM
Seorang petugas yang datang memperbaiki ATM di minimarket kawasan Garut, Ivan (21) dihajar oleh tiga orang yang diduga petugas parkir.

"Mulanya dia datang ke salah satu minimarket menggunakan motor untuk membenarkan ATM yang ada di sana," kata Panit Reskrim Polsek Garut Kota Ipda Amirrudin Latif, seperti dikutip Tribun Jabar, Minggu (31/1/2021).

Ivan dikeroyok diduga karena tidak membayar uang parkir.

"Saat pulang, korban ditagih uang parkir. Mungkin karena merasa sudah biasa bolak-balik, jadi korban ini tidak memberikan uang parkir," katanya.

Seorang pelaku telah ditangkap polisi, sementara dua pelaku lain masih dalam pencarian.

Baca juga: Pelaku yang Mengeroyok Petugas Perbaikan ATM karena Tak Bayar Parkir Ditangkap

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com