Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2021, 21:50 WIB
Budiyanto ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sejumlah warga di lokasi bencana tanah bergerak Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, kembali mendengar suara dentuman.

Suara dentuman sebanyak dua kali tersebut didengar beberapa warga yang sedang berteduh di warung Bu Eti, Senin (1/2/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.

Namun bunyi dentuman kali ini tidak membuat panik warga. Karena saat bunyi dentuman itu terdengar bersamaan turun hujan gerimis diselimuti kabut.

"Saya sedang berteduh bersama beberapa relawan dan warga karena hujan gerimis berkabut. Tiba-tiba mendengar suara dentuman dua kali," ungkap aktivis ProBumi, Asep Has saat berbincang dengan Kompas.com di lokasi, Senin.

Menurut dia, suara dentuman itu berasal dari arah barat. Selanjutnya dia bersama beberapa relawan dan warga langsung mengecek ke arah suara. Namun karena hujan, akhirnya kembali ke warung.

"Ternyata suara dentuman itu juga didengar warga lain. Juga ada yang merasakan getaran," ujar relawan yang sudah sebulan lebih memantau lokasi tanah bergerak di kaki Gunung Beser itu.

Baca juga: Menyoal 3 Suara Dentuman di Januari 2021, Meteorit Jatuh di Lampung hingga Tanah Bergerak di Sukabumi

Sementara itu, Ginanjar (24) saat beberapa relawan dan warga lain mendengar suara dentuman mengaku merasakan getaran saat memegang kayu tiang warung.

"Tadi pas pegang tiang bergetar. Saat bersamaan ada bunyi dentuman," kata Egi.

Warga lainnya, Aef (42) juga mendengar suara dentuman sebanyak dua kali. Saat itu, dia sedang mandi di rumah tetangganya.

"Ia saya mendengar dua kali dentuman, makanya langsung cepat-cepat keluar," kata Aef.

Diberitakan sebelumnya sejumlah warga di lokasi bencana tanah bergerak Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, mendengar suara dentuman," Sabtu (30/1/2021) malam.

Warga yang menghuni permukiman di punggungan kaki perbukitan Gunung Beser itu pun berhamburan keluar rumah.

Baca juga: Fakta di Balik Suara Dentuman di Lokasi Bencana Tanah Bergerak di Sukabumi

Apalagi selain suara dentuman yang disertai gemuruh, warga yang bertempat tinggal pada ketinggian 930 meter dari permukaan laut (mdpl) juga merasakan getaran.

Peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur sejak sore hingga malam.

Suara gemuruh dan dentuman serta getaran berlangsung sekitar beberapa detik.

"Ia benar. Warga pada keluar rumah, panik semua mendengar suara gemuruh," ungkap petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nyalindung, Ahmad saat dikonfirmasi Kompas.com dalam pesan WhatsApp, Sabtu malam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

Regional
Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep 'Little Madinah' di Bandung Barat

Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep "Little Madinah" di Bandung Barat

Regional
Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Regional
TPA Jatibarang Terbakar, Mbak Ita: Diduga karena Semak Belukar Kering

TPA Jatibarang Terbakar, Mbak Ita: Diduga karena Semak Belukar Kering

Regional
Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih

Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih

Regional
Ziarah ke Makam Mantan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey: Berkat Mereka, Sulut Jadi Maju dan Hebat

Ziarah ke Makam Mantan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey: Berkat Mereka, Sulut Jadi Maju dan Hebat

Regional
Jalankan Program Seluma Melayani, Bupati Erwin Serahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.200 Nelayan

Jalankan Program Seluma Melayani, Bupati Erwin Serahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.200 Nelayan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com