Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari Ini, Pemkot Solo Tutup Sementara Operasional Taman Satwa Taru Jurug

Kompas.com - 01/02/2021, 20:55 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, kembali menutup sementara operasional Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) mulai Senin (1/2/2021) hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Ahyani mengatakan, penutupan sementara operasional TSTJ karena pertimbangan kasus Covid-19 di Solo yang terus meningkat.

"Kita melihat kondisi pandemi Covid-19. Kalau sudah membaik kita buka lagi (TSTJ)," kata Ahyani di Solo, Jawa Tengah, Senin.

Meski ditutup sementara, pemberian pakan dan pemeriksaan kesehatan tetap dilakukan untuk menjamin kesejahteraan satwa koleksi TSTJ.

"Terutama petugas konservasi tetap masuk. TSTJ itu kan ada tiga misi, edukasi, konservasi dan rekreasi. Misi edukasi dan rekreasi ini kan kondisi sekarang kan tidak berfungsi. Yang berfungsi hanya misi konservasinya," ungkap dia.

Baca juga: Tak Ada Perayaan Imlek di Solo, Diganti Pembagian Masker dan Donor Darah

Ahyani mengungkapkan, masih merumuskan anggaran untuk kebutuhan pakan satwa TSTJ selama ditutup sementara.

"Ini baru dirumuskan paling mungkin dari BTT (bantuan tak terduga). Untuk operasional di luar konservasi itu tidak diperbolehkan," terangnya.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, penutupan sementara operasional TSTJ dimulai hari ini karena tidak memungkinkan dibuka di tengah pandemi Covid-19.

Selama penutupan sementara, kebutuhan pakan satwa termasuk dokter hewan dan penjaga hewan telah dialokasikan melalui BTT.

"Untuk (pakan) hewannya boleh pakai BTT. Targetnya itu yang penting hewannya selamat dan pagawainya bisa bisa menanak nasi. Besuk itu mungkin bisa jadi dirumahkan. Tetapi keeper, dokter hewan dan satpam dipekerjakan seperti biasa," ungkap dia.

Dia menambahkan besaran BTT untuk tahun ini sebanyak Rp 1,9 miliar.

"Kemarin sudah kita anggarkan Rp 1,9 miliar untuk tahun ini. Namun, untuk karyawan administrasi sampai direkturnya itu tidak bisa," sambungnya.

Baca juga: Walkot Solo Tak Setuju Usulan Ganjar 2 Hari di Rumah untuk Tekan Kasus Covid-19

Sementara itu, Direktur Utama TSTJ Solo Bimo Wahyu Widodo membenarkan penutupan sementara operasional TSTJ karena pandemi Covid-19.

Penutupan dimulai awal Februari 2021 sampai menunggu keputusan pembukaan kembali oleh Wali Kota Solo.

"Jadi kita tidak menerima pengunjung, operasional konservasi berjalan normal," kata Bimo.

Selama pandemi Covid-19, jumlah pengunjung TSTJ menurun.

Dalam sehari jumlah pengunjung hanya sekitar 20-25 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com