KOMPAS.com- Warga beberapa desa di Kabupaten Magelang dihebohkan dengan suara gaduh di atap rumah ketika hujan deras terjadi, Senin (1/2/2021).
Rupanya, terjadi hujan es di wilayah tersebut pada sore hari.
Hujan es ini dilaporkan terjadi di beberapa Kecamatan seperti Kecamatan Bandongan, Kecamatan Dukun dan Kecamatan Sawangan.
Baca juga: Hujan Es Guyur Sejumlah Daerah di Magelang
"Butiran hujan es besarnya sekitar ujung jari-jari tangan," tutur Dwi.
Di Salamkanci, ia menjelaskan, hujan es terjadi cukup singkat, sekitar 10 hingga 15 menit.
Baca juga: Polisi Minta Batu Meteorit yang Jatuh di Rumah Munjilah Disimpan dan Ditutup, Ini Penyebabnya
Kepala Desa Banyudono, Nurhadi mengatakan hujan es diawali mendung tebal dan disertai hujan lebat.
Nurhadi ketika itu kaget karena mendengar suara gaduh di atas atap asbes kandang.
"Hujannya deras sekali, terus suara asbes teng kletak, ternyata hujan es. Hujan es di tempat saya cuma sebentar, sekitar 10 menit," ujar dia.
Hal senada juga diungkapkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Irianto Purwadi.
"Hujan es terjadi di Desa Sawangan dan Krogowanan, cuma sebentar. Hujan es ini terdengar, apalagi atapnya seng keras sekali," kata dia.
Menurutnya, hujan es dapat terjadi dalam dua kondisi, yakni pada masa pancaroba yang disertai angin kencang, dan pada saat hujan dengan perbedaan suhu yang besar dalam satu hari.
"Ketika pada masa pancaroba, terjadi hujan dengan perbedaan suhu besar disertai angin kencang, hal ini meningkatkan potensi terbentuknya awan cumulonimbus," ujar Hary.
Hary menambahkan, hujan yang turun bisa dalam bentuk padatan seperti es, sebab awan jenis cumulonimbus mengandung lebih banyak air dalam bentuk padat daripada cair.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.