KOMPAS.com - Di usianya yang masih sangat muda, Lia (6) harus menghadapi kenyataan berat.
Bapak-ibunya dan dua saudaranya menjadi korban banjir bercampur longsor di Desa Patikalain, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Desa tersebut merupakan salah satu lokasi yang terdampak paling parah saat banjir menerjang beberapa waktu lalu.
Camat Hantakan Kartadipura menerangkan ibunda Lia dan seorang kakaknya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca juga: Duka Lia, Bocah 6 Tahun Selamat dari Banjir Kalsel, Hidup Sebatang Kara, Seluruh Keluarganya Tiada
Sedangkan ayah dan satu kakak lainnya masih dinyatakan hilang.
"Ibunya bernama Yanti dan adiknya yang bernama Yanda sudah ditemukan. Sementara ayahnya bernama Yansyah dan kakaknya bernama Doni belum ditemukan," jelas Kartadipura kepada wartawan, Senin (1/2/2021).
Kartadipura menyatakan tim gabungan akan terus melakukan pencarian terhadap dua keluarga Lia yang hilang.
Saat ini, Lia dirawat oleh anggota keluarganya.
"Kondisi Lia baik-baik saja, benar dia tinggal di tempat saudara orangtuanya. Kami sudah bantu baik itu logistik dan bantuan lainnya," terangnya.
Baca juga: Belum Terima Bantuan, Korban Banjir di Manado Patungan Beli Sarapan