Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Selingkuh, Seorang Kades di Rembang Dipukul, Mobilnya Dirusak Massa

Kompas.com - 01/02/2021, 19:11 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dony Aprian

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Video seorang Kepala Desa Sumbergayam, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, MR nyaris menjadi bulan-bulanan massa setelah diduga berselingkuh dengan istri orang viral di media sosial.

Dalam video tersebut tampak sang kades bersama perempuan di sebuah minibus Avanza warna merah tengah diinterogasi oleh beberapa orang di pinggir jalan.

Saat itu, pintu sopir telah terbuka sehingga beberapa orang langsung mencecar pertanyaan seputar tentang kenekatan sang kades mengajak pergi istri orang.

Sebelumnya, laju mobil yang dikemudikan MR dihentikan oleh sejumlah orang yang membuntutinya.

Baca juga: Video Viral Ketua RT Mengaku Dipukul Pria yang Diduga Anggota DPRD Jember

Mobil Avanza bernomor polisi H 8813 WB itu kemudian menjadi sasaran amuk warga hingga sebagian besar kaca mobil pecah.

"Ini positif kamu bawa istri orang. Lihat aja perempuan itu ada di dalam. Siapa lagi kalau bukan kamu ?," bentak pria berbaju putih yang berdiri di depan Sang Kades yang masih tenang duduk di kursi kemudi.

"Tak tahu malu, istri orang dibawa," sahut pria yang lain di luar mobil.

Seketika itu juga tiba-tiba salah seorang warga berbaju kerah biru menarik paksa kaus hingga berujung memukul kepala MR.

"Keluar... Keluar... Keluar... Keluar...," tegas pria yang menghadiahi bogem mentah sang Kades tersebut.

Baca juga: Viral Video Suami Bakar Istri di Deli Serdang, Ini Penjelasan Polisi

Meski diminta untuk keluar dari mobil, MR tetap bergeming duduk di samping perempuan berhijab berbaju kuning tersebut.

"Ayo keluar kita bicara baik-baik kan lebih enak," teriak salah satu pria yang lain.

Beberapa saat kemudian sang kades dan perempuan tersebut akhirnya keluar dari mobil.

Saat itu pria berkaus putih langsung merebut ponsel wanita bertubuh kurus tersebut hingga lantas membantingnya di jalan beraspal.

Kapolsek Kragan AKP Wijaya membenarkan jika laki-laki yang dituding berselingkuh dengan istri orang di dalam video yang beredar luas di media sosial tersebut berprofesi sebagai Kepala Desa Sumbergayam, MR.

Ketika itu, MR dituding berselingkuh dengan istri salah seorang warga Desa Sumbergayam hingga berujung dengan pengrusakan mobil milik MR.

Menurut Wijaya, saat itu amarah massa berhasil diredam oleh warga setempat dan kemudian permasalahan tersebut diselesaikan di Mapolsek Kragan.

"Jadi itu kejadian Sabtu siang lalu di jalan Dukuh Telas, Desa Sumurtawang, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang. Permasalahannya kades dituding selingkuh oleh istri warganya sendiri," kata Wijaya saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Senin (1/2/2021).

Dijelaskan Wijaya, dari pengakuan MR dan perempuan yang diduga selingkuhannya tersebut, saat itu mereka baru saja selesai bersantap di sebuah warung makan usai rampung mendatangi hajatan.

"Nah saat itu ketika hendak pulang keduanya yang menggunakan mobil diadang oleh suami wanita tersebut, adik wanita tersebut dan beberapa orang temannya. Seketika terjadi percekcokan hingga mobil dirusak massa. Beruntung tidak sampai ada penganiayaan karena dilerai warga dan dibawa ke Mapolsek Kragan," ungkap Wijaya.

Wijaya menyampaikan, setelah melalui proses mediasi di Mapolsek Kragan, kedua belah pihak bersepakat untuk berdamai.

"Kedua belah pihak sama-sama menyadari telah melakukan kesalahan sehingga melalui kuasa hukumnya akhirnya berakhir damai. Apakah itu benar perselingkuhan atau tidak biar masyarakat menilai melalui video yang beredar dan kalau pengrusakan mobil itu benar adanya," pungkas Wijaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com