NGANJUK, KOMPAS.com – Supriyanto, terlihat duduk santai di lantai beralaskan karpet plastik di ruang tamu kediamannya, Senin (1/2/2020) siang.
Pandangannya meneropong jauh ke depan, mengenang kenangan pahitnya selama delapan tahun tinggal di bekas kandang sapi bersama keluarga mungilnya.
Supri, sapaan Supriyanto, tak sendiri, ia ditemani istrinya, Sriani (31) sewaktu dikunjungi Kompas.com.
Kediaman Supri memang tengah menjadi perbincangan warganet di Nganjuk.
Baca juga: KKB Tembak Mati Seorang Warga Intan Jaya, Papua, karena Diduga Mata-mata TNI-Polri
Sebab, foto gubuk reyot dari bambu yang ditinggalinya sempat tersebar luas di media sosial Facebook. Namun, kini sebagian besar foto tersebut telah dihapus.
Gubuk reyot yang ditinggali Supri berada di RT 003, RW 003, Desa Mlilir, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Saat didatangi Kompas.com, kondisi kediaman Supri memang memprihatinkan.
Baca juga: Detik-detik Pembalap Liar Tabrak Ibu dan Anak hingga Terpental ke Aspal
Rumah Supri terbuat dari bambu. Dinding rumahnya berupa gedek yang sebagian telah berlubang.
Kondisi lantainya juga belum diplester. Untuk mensiasatinya, Supri memasang karpet plastik khusus di ruang tamu.
Tiang penyangga gubuk yang ditinggali Supri juga sudah doyong.
Gubuk reyot ini ditinggali Supri dan keluarga selama delapan tahun. Dulunya gubuk dengan luas 3x6 meter ini adalah bekas kandang sapi.
“Iya (gubuk saya dulunya bekas) kandang sapi,” kata Supri kepada Kompas.com, Senin (1/2/2021).
Diunggah tetangga
Supri mengatakan, foto gubuk reyotnya itu diunggah oleh salah satu tetangganya. Dia juga tidak menyangga bahwa foto tersebut bakal viral.
“Jadi awalnya (tetangga yang mengunggah) cuma izin sama orangtua. Setelah viral baru izin ke saya. Ya udah wes kadung nggih, monggo (sudah terlanjut ya silakan),” ujar Supri.