Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tebing Longsor Menimpa Puluhan Lapak Pedagang di Pekalongan

Kompas.com - 01/02/2021, 18:35 WIB
Ari Himawan Sarono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, dalam dua hari terakhir membuat tebing setinggi 4 meter longsor, Senin (1/2/2021).

Longsoran tanah berada di Pasar Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, menimpa 20 lapak milik pedagang.

Salah seorang pedagang Adi Sumarmo (50) mengatakan tebing sisi timur tersebut tiba-tiba runtuh pada Minggu (31/1/2021) malam.

Baca juga: Belasan Ribu Tanaman Porang Tertimbun Longsor, Petani: Hujan Turun 5 Hari 5 Malam

Pada Senin pagi, kembali terjadi longsoran kecil yang membuat kebanyakan barang dagangan tertimbun longsoran tanah.

"Beruntung tidak ada korban jiwa. Tapi kebanyakan barang dagangan seperti sayur dan buah-buahan tertimbun longsoran tidak bisa diselamatkan," kata Adi.

Pedagang yang terkena dampak, sementara tidak berjualan menunggu perbaikan lapak dan lokasinya.

Warga dan pedagang pasar bergotong-royong menyingkirkan sisa longsoran yang menimbun lapak mereka.

Baca juga: Cuaca Buruk, Angin Kencang dan Longsor Landa 3 Kecamatan di Wonogiri

Kepala Desa Paninggaran Rusdiyono menyebutkan longsor terjadi karena hujan deras beberapa hari dan tebing juga sudah lama dibangun.

Saat ini puluhan pekerja dibantu pedagang membersihkan lokasi agar bisa segera diperbaiki lagi.

"Pedagang yang terkena dampak longsor sementara libur menunggu proses perbaikan. Kerugian akibat bencana ini diperkirakan Rp 30 juta untuk bangunan tebing. Namun untuk kerusakan pedagang sebanyak 20 lapak diperkirakan mencapai sekitar Rp 20 juta," ungkap Rusdiyono.

Baca juga: 20 Jam Tertimbun Longsor, Ruas Jalan Wonogiri-Yogya-Pacitan Sudah Bisa Dilewati

Rusdiyono menambahkan, perbaikan akan berlangsung selama dua pekan karena sementara untuk memperbaiki tebing dan memindah pedagang.

Mereka akan dipindahkan ke Pasar Paninggaran sisi timur karena masih ada lahan.

"Untuk mengantisipasi longsor susulan sementara para pedagang yang berada dibawah tebing kita pindah dulu karena curah hujan masih tinggi," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com