Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Jantung Dirawat Seruangan dengan ODGJ, Disiram Air dan Meninggal, RS Masih Bungkam

Kompas.com - 01/02/2021, 17:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Hati Mukhlis Ramlan remuk redam ketika mengetahui ibunya meninggal dunia dalam masa perawatan di RSUD Tarakan.

Saat itu, Mukhlis sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Tarakan untuk mengecek kabar sang ibu yang diduga diperlakukan tidak semestinya di rumah sakit.

Adiknya mengabarkan, sang ibunda, Megawati binti Muhammad Saleh (63) sempat disiram air oleh pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Rupanya, sang ibu yang sakit jantung ditempatkan satu ruangan dengan penderita gangguan kejiwaan.

Baca juga: Ibu Sakit Jantung dan Kritis Ditempatkan Satu Ruangan dengan ODGJ, Pengacara Ini Gugat RSUD Tarakan

Dirawat karena sakit jantung

Ilustrasi medical formSHUTTERSTOCK Ilustrasi medical form
Mukhlis yang berprofesi sebagai pengacara mengatakan, ibunya dirawat karena mengalami serangan jantung pada 8 Januari 2021.

Dia menilai rumah sakit memperlakukan ibunya dengan tidak layak, salah satunya dengan menempatkannya di bangsal Tulip, satu ruangan dengan ODGJ perempuan.

Ruangan tersebut juga dikunci dan ditinggal dalam suhu yang sangat dingin.

"Orang sakit jantung dikunci satu ruangan dengan ODGJ, suhu AC dikasih di 16 derajat, remotenya dibawa perawat dan digembok dari luar, ini pelayanan apa?" ujarnya emosional, Minggu (31/1/2021).

Baca juga: Brigadir K Dibebastugaskan dari Satuan, Bermula Tewasnya Buronan Judi yang Diduga Ditembak di Depan Anak Istri

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com