KOMPAS.com - Seorang suami di Deli Serdang, Sumatera Utara, berinisial NND (21), nekat menganiaya dan membakar istrinya sendiri berinisial R (20).
Akibat kejadian itu, korban pun mengalami luka bakar di tubuh hingga 65 persen dan terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Medika untuk mendapatkan perawatan.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Makmur Pasar VII, Dusun Bakung 31, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut, Minggu (31/1/2021).
Baca juga: Kronologi Video Viral Petugas Perbaikan ATM Dikeroyok 3 Pria karena Tak Bayar Uang Parkir
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Percut Sei Tuan Iptu J Panjaitan mengatakan, motif pelaku membakar istirnya karena cemburu.
"Mengenai motif pelaku melakukan itu karena dia cemburu. Tidak ada motif lainnya. Cemburu, makanya dia lakukan itu," kata Panjaitan saat dikonfirmasi, Senin (1/2/2021).
Kata Panjaitan, setelah kejadian itu pelaku sempat diamankan oleh warga. Namun, NND berhasil kabur setelah ayahnya datang ke lokasi.
Baca juga: Viral Video Suami Bakar Istri di Deli Serdang, Ini Penjelasan Polisi
Polisi kemudian melakukan pengejaran terhadap NND dan berhasil menangkapnya. Namun, saat ditangkap ia melakukan perlawanan dan dengan terpaksa menembak kakinya.
"Iya, sudah tertangkap. Terpaksa diberikan tindakan tegas karena melawan. Tersangka lalu dibawa ke RS Bhayangkara untuk perawatan medis," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan api berkobar di sebuah rumah yang berada di Jalan Makmur Pasar VII, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut, viral di media sosial.
Baca juga: Usai Viral Video Pelajar Ngebut di Air Genangan hingga Menciprat, Orangtua Serahkan Anak ke Polisi
Tak hanya membakar rumah, dalam kejadian itu api juga membakar seorang perempuan berinisial R (20) hingga mengalami luka parah.
Peristiwa itu direkam oleh seseorang dan beredar luas hingga viral di media sosial.
Dalam narasi yang disertakan bersama video tersebut, dijelaskan bahwa seorang istri dianiaya dan dibakar oleh suaminya.
Baca juga: Saya Beli Tanah, Bukan Pulau, dan Tanah Itu untuk Membangun Water Bungalows di Tempat Kelahiran Saya
(Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.