Pada kedalaman 103 meter, air panas yang dicari keluar. Panas air itu sekitar 39 derajat celcius.
Jika musim kemarau, air yang keluar diprediksi akan lebih panas lagi.
"Sekarang masih 39 derajat celcius. Karena masih musim hujan, kalau kemarau kemungkinan naik, sekitar 45 derajat celcius," kata Sumarno.
Pemerintah desa berencana menjadikan sumber air panas itu sebagai taman wisata pemandian.
Baca juga: Siswi SMA Bakar Masker, Maki Tenaga Medis, dan Sebut Covid-19 Hoaks, Ini Alasan Pelaku...
Pemerintah desa dalam tahap uji coba mengukur debit sumber air panas itu.
Meski begitu, pemerintah desa sudah membangun bilik khusus perempuan dan laki-laki yang bisa digunakan untuk mandi dengan air panas.
"Rencananya jadi taman wisata dan pemandian air panas," katanya.
Sudah banyak orang yang datang ke lokasi itu untuk melihat atau merasakan langsung air panas tersebut.
"Sudah bisa dikunjungi, sambil uji coba debit air," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.