"Empat pelaku punya histori mendapat perlakuan tidak baik oleh korban. Ada yang dipukuli, ada yang diminta uang dan sebagainya," ujar Hendra.
Sementara itu salah satu pelaku yakni AHL mengatakan ia kesal karena korban kerap melakukan tindakan premanisme.
"Banyak orang yang kesal dipalak, ditendang, dagangan orang diambil semua sampai berhari-hari," kata AHL.
Baca juga: Misteri Kematian Perempuan Muda di Bali, Sempat Telepon Pacar dan Tewas dengan 25 Luka Tusuk
Ia mengatakan korban kerap meminta uang Rp 5.000 pada setiap penngendara motor yang lewat.
"Suka disetop, kalo enggak dikasih ditendang," ujar AHL.
Sedangkan pelaku SMR mengaku ikut melakukan penganiyaan karena merasa sakit hati dengan perkataan korban.
"Saya emosi, sakit hati sama bicara korban, saya pukul pakai kayu," ucap dia.
Sumber: Agie Permadi | Editor : Aprillia Ika, Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.