Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Preman, Adang Ditusuk 50 Kali hingga Tewas, Pelaku: Banyak Orang yang Kesal karena Dipalak

Kompas.com - 01/02/2021, 12:52 WIB
Rachmawati

Editor

"Empat pelaku punya histori mendapat perlakuan tidak baik oleh korban. Ada yang dipukuli, ada yang diminta uang dan sebagainya," ujar Hendra.

Sementara itu salah satu pelaku yakni AHL mengatakan ia kesal karena korban kerap melakukan tindakan premanisme.

"Banyak orang yang kesal dipalak, ditendang, dagangan orang diambil semua sampai berhari-hari," kata AHL.

Baca juga: Misteri Kematian Perempuan Muda di Bali, Sempat Telepon Pacar dan Tewas dengan 25 Luka Tusuk

Ia mengatakan korban kerap meminta uang Rp 5.000 pada setiap penngendara motor yang lewat.

"Suka disetop, kalo enggak dikasih ditendang," ujar AHL.

Sedangkan pelaku SMR mengaku ikut melakukan penganiyaan karena merasa sakit hati dengan perkataan korban.

"Saya emosi, sakit hati sama bicara korban, saya pukul pakai kayu," ucap dia.

Sumber: Agie Permadi | Editor : Aprillia Ika, Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com