KOMPAS.com - Adang Suganda seorang preman ditemukan tergeletak bersimbah darah di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung pada Minggu (24/1/20201).
Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin untuk mendapatkan perawatan.
Namun Adang meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama dua hari karena kehabisan banyak darah.
Polisi pun melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan 4 pelaku penusukan Adang. Mereka adalah TH (17), TJ (21), SMR (19), AHL (36).
Baca juga: Korban Tewas dengan 50 Luka Tusuk di Bandung Disebut Sering Meresahkan Warga
Kepada polisi, para pelaku mengaku perilaku korban semasa masih hidup kerah meresahkan warga sekitar.
Menurut Hendra tindakan tersebut terjadi lantaran perilaku korban semasa hidupnya yang kerap meresahkan warga di sekitarnya.
"Iya kurang lebih seperti itu (preman)," ucap Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan di Mapolresta Bandung, Senin (1/2/2021).
Baca juga: Pria Ditusuk 50 Kali di Bandung Ternyata Preman, 4 Pelakunya Diamankan
Sebelum melakukan aksinya, para pelaku telah mempersiapkan alat-alat seperti senjata tajam, batu, dan kayu.
Saat korban melintas, para pelaku langsung menganiaya korban.
"Saat lewat dilakukan penganiayaan kurang lebih 50 lebih tusukan berdasarkan hasil otopsi," kata Hendra.
Baca juga: Hamil 6 Bulan, Karyawati Retail Modern Ditemukan Penuh Luka Tusuk di Gudang, Diduga Dianiaya
Polisi pun mengamankan 4 pelaku di lokasi berbeda. 3 pelaku diamankan di Tasikmalaya dan seorang lagi ditangkap di Cangkuang Kabupaten Bandung.
Polisi menjerat ke pelaku tersebut dengan pasal 170 juncto 340 dengan ancaman hukumannya 20 tahun penjara atau seumur hidup.
"Satu tersangka ada yang di bawah umur, nanti perlakuannya akan beda," kata Hendra.
Baca juga: Bule Slovakia Tewas di Bali dengan Luka Tusuk di Leher, Diduga Dibunuh