Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Ribu Tanaman Porang Tertimbun Longsor, Petani: Hujan Turun 5 Hari 5 Malam

Kompas.com - 01/02/2021, 12:00 WIB
Markus Makur,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Belasan ribu tanaman porang di Kampung Rana Kulan, Desa Rana Kulan, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, tertimbun material longsor akibat hujan yang mengguyur wilayah itu selama lima hari.

Kepala Desa Rana Kulan, Fransiskus Sanjay menjelaskan, kerugian akibat peristiwa itu ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

"Ada belasan ribu pohon tanaman porang yang tertimbun longsor. Ini pengaruh hujan selama lima hari lima malam," ujar Fransiskus saat dihubungi Kompas.com, Senin, (1/2/2021).

Baca juga: KKB Tembak Mati Seorang Warga Intan Jaya, Papua, karena Diduga Mata-mata TNI-Polri

Belasan ribu tanaman porang tersebut ditanam sejak September 2020.

"Luas lahan porang saya 1 hektare lebih. Ini pengaruh tanam di dekat tebing. Ketika hujan terus tebing itu longsor sehingga material longsor menutup sebagian tanam porang," katanya.

Baca juga: 6 Pelajar yang Sengaja Ngebut Saat Lewati Genangan Minta Maaf, Tak Ditahan, tapi Disanksi Tilang

Sanjay mengaku peristiwa tersebut baru pertama kali terjadi di wilayah itu.

Ia pun berjanji akan melakukan koordinasi dengan warga untuk menyikapi hal tersebut.

"Kita akan dialog bersama warga agar bisa melakukan terobosan baru. Apalagi di desa ini kami ada program sejuta porang. Mohon doa dan dukungannya," ucapnya.

Kampung Rana Kulan merupakan pusat tanaman porang di Kabupaten Manggarai Timur.

Di sini ada kelompok milenial yang giat menanam tanaman porang.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com