Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Sebatang Kara Mencopet Rp 100.000 di Pasar Mandiraja, Polisi: Buat Makan Sehari-hari

Kompas.com - 01/02/2021, 10:13 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang nenek berinisial RN (50), warga Sidareja, Cilacap, Jawa Tengah, diamankan warga karena diduga melakukan aksi pencopetan di Pasar Mandiraja, Banjarnegara, Sabtu (30/1/2021) sekitar pukul 05.45 WIB. Oleh warga, nenek tersebut dibawa ke polsek setempat.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi terhadap nenek RN, ia mengaku datang ke lokasi sengaja untuk mencopet.

Hal itu dilakukan karena sedang terhimpit masalah ekonomi setelah suami dan anaknya merantau ke luar kota dan sudah lama tak memebri kabar. Nenek RN juga tinggal sendirian di rumah.

"Jadi pelaku ini hidup sebatang kara, suami dan anaknya merantau. Dia bingung enggak punya uang, akhirnya nekat nyopet buat makan sehari-hari," kata Kapolsek Mandiraja AKP Suyit Munanda, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/1/2021).

Baca juga: Usai Viral Video Pelajar Ngebut di Air Genangan hingga Menciprat, Orangtua Serahkan Anak ke Polisi

Kata Suyit, korban pencopetan pelaku adalah pedagang di Pasar Mandiraja.

"Ceritanya korban sadar waktu tahu tas miliknya dirogoh pelaku, sama korban terus ditabok sambil teriak copet,” ujarnya.

Baca juga: Nenek Sebatang Kara Mencopet Rp 100.000 untuk Makan, Tertangkap dan Diarak Warga

Wajib lapor

Usai kejadian itu, kata Suyit, korban sudah memaafkan pelaku dan tidak melanjutkan laporannya.

"Diselesaikan secara kekeluargaan, toh cuma hilang Rp 100.000," jelasnya.

Setelah menyepakati berita acara mediasi, Nenek RN pun akhirnya diperbolehkan pulang.

Baca juga: Saya Beli Tanah, Bukan Pulau, dan Tanah Itu untuk Membangun Water Bungalows di Tempat Kelahiran Saya

Namun, kata Suyit, sebagai bentuk pembinaan nenek RN diwajibkan lapor ke Polsek Mandiraja setiap Senin dan Kamis.

"Saya minta wajib lapor hari Senin dan Kamis, coba lihat nanti, kalau pelaku benar datang, akan saya beri bantuan sembako dan uang transpor biar enggak usah nyopet lagi," jelasnya.

Baca juga: Cerita di Balik 2 Penumpang Sriwijaya Air Pakai Indentitas Orang Lain, Ingin Cari Kerja ke Pontianak

Viral di medsos

Ilustrasi media sosialKOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi media sosial

Aksi nenek RN diarak warga setelah kedapatan mencopet di Pasar Mandiraja viral di media sosail.

Dalam video berdurasi 19 detik yang diterima Kompas.com, tampak sang nenek hanya pasrah saat seorang pria dewasa mencengkar, tengkuknya.

Pria itu kemudian menginterogasi nenek dengan kata-kata kasar. Bahkan, beberapa kali nenek itu tersentak karena kain hijabnya dijambak oleh warga.

Tak hanya itu, dalam video itu pun ada seseorang yang berteraik 'petani bae (bunuh saja)' kepada sang nenek.

Baca juga: Bagian Tubuh Diduga Korban Sriwijaya SJ 182 yang Ditemukan Anak-anak Saat Bermain di Pantai Kis Hanya Menyisakan Rambut

 

(Penulis Kontributor Banyumas, M Iqbal Fahmi | Editor Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com