Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah warga di lokasi bencana tanah bergerak Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, merasakan adanya getaran pada Sabtu (30/1/2021) pukul 19.00 WIB.
Warga di kaki Gunung Beser tersebut pun panik dan berhamburan keluar rumah.
"Iya, saya merasakan getaran, juga kaca jendela bergetar," kata Didin (68) kepada Kompas.com saat ditemui di rumahnya di Kampung Ciherang Kaler, Minggu petang.
Berdasar data sementara Pemerintah Desa Cijangkar pada Kamis (28/1/2021), rumah yang terdampak tanah bergerak mencapai 16 unit yang dihuni 18 kepala keluarga dengan 40 jiwa.
Sedangkan untuk rumah yang terancam bencana diperikriakan berjumlah 101 unit dihuni 116 kepala keluarga sebanyak 366 jiwa.
Bagi warga yang telah mengungsi adalah 37 kepala keluarga sebanyak 114 jiwa. Rumah yang sudah dibongkar sebanyak 6 unit.
(Penulis: Kontributor Sukabumi, Budiyanto | Editor: Robertus Belarminus)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: Dentuman Misterius di Sukabumi, BMKG Beri Penjelasan Adanya Anomali Gelombang Seismik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.