Sudarno mengatakan, saat air pasang banyak batang kayu terapung di perairan Sungai Mahakam, termasuk sampah-sampah.
“Jadi, ada (batang kayu) yang hangut sendiri saat air pasang. Ada juga yang dibuang oleh perusahaan dan warga. Ada 4 perusahaan kayu di lokasi situ,” sambung dia.
Kondisi tersebut, membuat para motoris harus ekstra hati-hati saat melintasi jalur tersebut.
“Kayu yang ditabrak itu memang tidak terlihat, jadi ditabrak sama motoris,” terang dia.
(Penulis: Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor: Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.