Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Berkhasiat, Warga Berkerumun Ambil Air Rendaman Batu Meteorit, Ahli: Awas Bisa Sebabkan Kanker

Kompas.com - 31/01/2021, 13:27 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Warga sekitar Dusun 5 Astomulyo, Lampung Tengah sempat mengambil air rendaman batu meteorit yang jatuh di kampung tersebut.

Batu meteorit tersebut jatuh di rumah Munjilah, warga Dusun 5 pada Kamis (28/1/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.

Sejumlah warga setempat mempercayai air rendaman batu meteorit itu memiliki khasiat pengobatan.

Kepala Dusun 5, Edi Kurniawan membenarkan ada sejumlah warga yang sempat mengambil air rendaman batu itu.

"Ada warga yang bilang, batu itu direndam di akuarium, lalu air rendaman batu itu diambil, katanya berkhasiat obat," kata Edi saat dihubungi, Minggu (31/1/2021).

Baca juga: Peneliti Itera: Batu Meteorit Masih Ada Radioaktif, Jangan Diminum Air Rendamannya...

Timbulkan keramaian, dibubarkan polisi

Namun, karena menimbulkan keramaian dan belum terbukti khasiatnya, pihak polsek setempat meminta agar batu itu disimpan dan ditutup.

"Polisi bilang supaya tidak ada keramaian, karena masih Covid-19, supaya (batu) ditutup," kata Edi.

Edi menambahkan, dari keterangan warga, air rendaman itu dikonsumsi dengan cara diminum dan dibalurkan ke tubuh.

Hingga saat ini, kata Edi, belum ada laporan warga yang mengalami keracunan lantaran mengonsumsi air rendaman batu meteorit tersebut.

Baca juga: Peneliti Itera Lampung Pastikan Benda yang Jatuh ke Rumah Warga adalah Batu Meteorit

 

Itera edukasi warga, air rendaman mengandung logam

Sementara itu, peneliti Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL), Robiatul Muztaba mengatakan, warga mengonsumsi air rendaman batu meteorit itu karena dipercaya memiliki khasiat pengobatan.

Padahal, kata Robiatul, hal itu belum terbukti kebenarannya. Pihak Itera Lampung pun sudah memberikan edukasi kepada warga setempat.

"Warga percaya (ada khasiat) padahal nggak ada. Kami mengedukasi agar warga tidak mengonsumsi air itu," kata Robiatul.

Menurut Robiatul, batu itu mengandung unsur logam dan belum diketahui mengandung radioaktif atau tidak.

"Jika mengandung radioaktif, bisa menyebabkan kanker," kata Dosen Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan Itera Lampung itu.

Baca juga: Batu Diduga Meteorit Hantam Rumah di Lampung, Ini Kesaksian Sejumlah Warga

Diberitakan sebelumnya, publik Lampung dihebohkan penemuan sebongkah batu yang diduga meteor yang menghantam rumah warga di Lampung Tengah.


Video penemuan batu tersebut menjadi viral di beberapa platform media sosial setelah diunggah pada Kamis (29/1/2021) malam.

Video berdurasi hampir 30 detik itu menayangkan sejumlah warga berkumpul di sebuah rumah yang diduga dihantam batu diduga meteor itu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com