Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Buronan Judi yang Tewas Ditembak Polisi Masih Trauma, Rencana ke Komnas HAM Ditunda

Kompas.com - 31/01/2021, 13:11 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Rencana keluarga korban DG, buron judi yang tewas ditembak polisi untuk melapor ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Sumatera Barat terpaksa ditunda.

Saat ini, istri korban masih mengalami trauma sehingga belum siap memberikan keterangan kepada Komnas HAM.

"Terpaksa kita tunda dulu sampai istri korban siap memberikan keterangan. Besok atau Selasa kita ke Komnas HAM," kata pengacara keluarga, Guntur Abdurrahman yang dihubungi Kompas.com, Minggu (31/1/2021).

Baca juga: Hendak Tangkap Bandar Judi Togel, Petugas Dituduh Polisi Gadungan

Guntur mengatakan akibat korban ditembak di hadapan istri dan anaknya membuat keluarga menjadi trauma.

Malahan anak korban mengalami guncangan jiwa dan menyebut ayahnya mati ditembak polisi.

Menurut Guntur, peristiwa itu bukan lagi persoalan kesalahan prosedur atau kasus penganiayaan terhadap korban, namun adalah tindakan pembunuhan sadis di depan keluarga.

"Fakta dan bukti yang ada sama kita jelas terlihat korban tidak melakukan perlawanan. Korban hanya berusaha kabur, namun ditembak dari jarak dekat dengan target kepala korban," kata Guntur.

Guntur mengatakan keluarga ingin mencari keadilan terhadap tewasnya DG sehingga diharapkan polisi profesional mengungkap kasus tersebut.

Baca juga: Duduk Perkara Buronan Judi Tewas Ditembak di Depan Anak Istri, 3 Polisi Diperiksa, Pistol Disita Propam

Sementara, Kabid Humas Polda Sumbar Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan Polda Sumbar telah memeriksa tiga personel Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Solok Selatan yang menangkap hingga tewasnya buronan kasus judi, DG di Sungai Pagu, Solok Selatan, Rabu (27/1/2021).

Pemeriksaan dilakukan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) dan Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Sumbar.

"Ada tiga personel Satreskrim Polres Solok Selatan yang sedang diperiksa Propam dan Itwasda Polda Sumbar terkait meninggalnya buronan DG," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Jumat (29/1/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com