Perjuangan Mahasiswa Tunanetra, Keliling Berjualan Keripik demi Cukupi Kebutuhan Hidup

KOMPAS.com- Demi memenuhi kebutuhan hidupnya di Yogyakarta, seorang mahasiswa asal Brebes, Gilang Rizky Hendrayana (23) berjuang dengan berkeliling menjual keripik.

Mulai pukul 14.00 WIB hingga malam hari, Gilang mengayunkan langkah kakinya menyusuri Jalan Laksda Adisucipto, Yogyakarta.

Sesekali, Gilang mengunjungi warung-warung yang ramai untuk menanti pembeli.

Gilang tak menyerah meski harus berjuang di tengah keterbatasannya. Sebab, Gilang adalah seorang penyandang tunanetra.

Baca juga: Kisah Gilang, Mahasiswa Disabilitas Asal Yogyakarta, Jualan Snack Online hingga Tembus Pasar Bandung

3 tahun berjualan, untuk cukupi kebutuhan hidup

SHUTTERSTOCK/NORTHING Ilustrasi keripik talas pedas.

Sedangkan untuk biaya kuliah, Gilang telah mendapatkan beasiswa.

Saat ini, Gilang berkuliah di jurusan bimbingan Konserling Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, semester 8.

Perjuangannya menjual keripik tersebut telah dilakukannya selama tiga tahun, sejak tahun 2017.

"Dia awal-awal (kuliah) itu dibiayai kakak, sekarang dapat beasiswa. Jualan itu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," kata dia.

Gilang tak merasa malu. Ia berharap, berawal dari menjual keripik keliling, usahanya bisa berkembang dan lancar.

"Toko-toko besar dulunya kan juga berjualan keliling seperti ini. Harapannya bisa berjalan dengan lebih baik," tutur Gilang.

Baca juga: Sang Anak Berteriak Lihat Ayah Ibunya Tewas Tersetrum dan Tinggalkan 4 Anak yang Masih Kecil