KOMPAS.com-Masa tanggap darurat bencana gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, diperpanjang hingga 4 Februari 2021.
Perpanjangan diputuskan Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar lewat Surat Keputusan Gubernur Sulbar No.188.4/50/SULBAR/1/2021.
Sebelum perpanjangan dilakukan Pemerintah Sulawesi Barat menggelar rapat evaluasi masa tanggap darurat dengan sejumlah stake holder yang ikut membantu penanganan gempa.
Baca juga: Kerugian akibat Gempa di Sulbar Capai Rp 829,1 Miliar
"Dengan adanya penambahan masa tanggap darurat satu minggu ke depan ini kita berharap penanganan dampak bencana alam gempa bumi 6,2 SR dapat segera dinormalisasi sehingga masyarakat dapat beraktivitas kembali seperti biasanya," kata Kepala Kantor Basarnas Mamuju Saidar Rahmanjaya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/1/2021).
Perpanjangan masa tanggap darurat bencana ini juga membuat proses pencarian orang hilang dan bantuan evakuasi korban gempa akan terus dilakukan.
Hingga Sabtu (30/1/2021), tercatat ada 100 orang tewas akibat gempa magnitudo 6,2 di Majene dan Mamuju.
Baca juga: 13 Hari Setelah Diguncang Gempa, Masih Ada 7 Desa di Sulbar Terisolasi
Selain itu, ada tiga orang yang dilaporkan hilang
Basarnas juga berhasil mengevakuasi 21 orang dengan selamat dari reruntuhan bangunan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.