Kondisi itu tidak hanya terjadi hari ini saja. Data pada 3 Januari 2021 lalu jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 1406 orang. 25 hari kemudian, kasus positif bertambah hingga 1.146 orang.
Hingga Jumat (29/1/2021), jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri mencapai 2.603 orang.
Dari jumlah itu, 168 dirawat dirumah sakit, 49 isolasi mandiri, 2.290 sembuh dan 96 orang meninggal dunia.
Jekek menyebut ketidakompakan kabupaten lain menerapkan kebijakan PPKM berdampak kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri masih tinggi.
Baca juga: Divaksin Covid-19, Bupati Wonogiri: Rasanya Seperti Digigit Semut Rangrang
Padahal Wonogiri sudah menerapkan kebijakan tegas menutup seluruh ruang publik, tempat wisata dan melarang hajatan.
Hanya saja kabupaten tetangga masih longgar dalam kebijakan pembatasan penggunaan ruang publik, tempat wisata dan hajatan.
Kondisi itu menjadikan warga Wonogiri sudah diambang kebosanan mencari hiburan tempat wisata di kabupaten tetangga.
Padahal saat berada di tempat wisata kabupaten tetangga bisa jadi warga bertemu dengan para OTG sehingga tidak terasa tertular virus corona.
Baca juga: PPKM Diperpanjang, Pemkab Wonogiri Tetap Tutup Tempat Wisata dan Larang Hajatan
Dengan demikian saat pulang kembali ke Wonogiri, warga itu membawa virus corona yang bisa menularkan kepada keluarga dan tetangga.
“Maka usulan kami harus ada ketegasan dari pemerintah propinsi dan pemerintah pusat,” pinta Jekek.