PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan pengendara mobil melaju dengan kecepatan tinggi melintasi genangan air saat hujan turun, viral di media sosial.
Tindakan itu membuat genangan air yang dilalui mobil terciprat ke sejumlah warung dan toko yang berada di pinggir jalan.
Saat melakukan tindakan itu, pengemudi dan penumpang tertawa kegirangan sembari merekam kejadian itu di dalam mobil.
Video itu diambil salah satu penumpang di dalam mobil tersebut. Cipratan air terlihat jelas menerjang warung dan toko di pinggir jalan.
Kejadian itu disebut direkam di Jalan Cokroaminoto, tepatnya pertigaan Loji, Kota Probolinggo.
Video itu diunggah akun Instagram @ndorobeii. Sekitar 1.000 warganet telah memberi komentar terkait video itu.
Baca juga: Oknum Guru Kerap Keluyuran Saat WFH, Kadis Pendidikan: Mereka Foto-foto, Dijadikan Status
Beberapa di antara warganet kesal melihat aksi pelaku. Warganet lainnya juga memberitahu Polres Probolinggo.
Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP Tavip Haryanto membenarkan kejadian tersebut terjadi di Kota Probolinggo. Seluruh pelaku adalah pelajar.
Orngtua dari salah satu pelaku melaporkan kejadian itu kepada anggota Satlantas dan menyerahkan anak-anak tersebut.
Polisi mengamankan para pelaku, yakni NF (16), RK (17), RS (16), FS (15), DV (18) dan BT (15) serta mobil Ayla silver yang digunakan para pelaku.
"Posisi NF memegang kemudi setelah membeli makan burung di Pasar Mangunharjo Kota Probolinggo dalam kondisi hujan. Yang merekam video tersebut adalah RS," kata Tavip saat dihubungi, Sabtu (30/1/2021).
Tavip menyebut, status para pelaku merupakan pelajar SMP hingga SMA.
"Pengemudinya pun masih belum punya SIM A. Kami melakukan tilang karena pengemudi belum punya SIM dan melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi," ujarnya.
Tavip menambahkan, para pelaku sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf serta berjanji tidak mengulangi tindakan tersebut.
Baca juga: Saat Mau Dimasukkan ke Liang Kubur, Saya Baru Sadar Tulisan di Peti Itu Bukan Nama Bapak Saya
Mereka beralasan membuat video tersebut untuk kesenangan pribadi. Akhirnya video tersebut dikirim ke grup percakapan instan dan viral.
Para pelajar tersebut tidak ditahan dan diserahkan kembali kepada orangtuanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.