Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rebutan Tanah Kas Desa, Ayah dan Anak Tewas Terkena Sabetan Celurit

Kompas.com - 30/01/2021, 15:22 WIB
Setyo Puji

Editor

Bentrok tak terhindarkan

Puncak persoalan itu terjadi pada Jumat. Ketika itu Mujiono dan anaknya nekat membersihkan lahan di tanah kas desa yang dikelola kepala dusun yang baru tersebut.

"Permasalahan ini memuncak tadi pagi. Tadi pagi Mujiono dan anaknya Irwan itu membersihkan lahan itu. Dan itu ketahuan oleh kepala dusun yang baru. Akhirnya saudara T didampingi oleh dua orang temannya datang ke lokasi lahan tebu itu," kata Hendri.

Saat kejadian itu adu mulut terjadi dan perkelahian tak terhindarkan.

Baca juga: Gara-gara Gantikan Ayahnya Menyetir, Bocah 14 Tahun Tabrak 8 Pengendara Motor di Lampu Merah

Akibatnya, Mujiono dan anaknya tewas terkena sabetan celurit.

Sedangkan Toyib dan dua rekannya mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Untuk mengusut kasus tersebut, polisi saat ini masih melakukan pendalaman penyelidikan. Termasuk menempatkan sejumlah personel untuk mengantisipasi adanya bentrok susulan.

Penulis : Kontributor Malang, Andi Hartik | Editor : Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com