Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Turun Tangan Usut Dugaan Jual Beli Pulau Lantigiang, Perangkat Desa Juga Akan Diperiksa

Kompas.com - 30/01/2021, 14:14 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Pulau Lantigiang, Kecamatan Takabonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, dikabarkan dijual oleh seseorang berinisial SA.

Kabar tersebut semakin menghebohkan karena nilai penjualannya mencapai Rp 900 juta.

Polisi pun turun tangan mengusut kabar dijualnya pulau tak berpenghuni tersebut.

Baca juga: Pulau Lantigiang Selayar Sulsel Diduga Dijual Rp 900 Juta, Pembeli Sudah Bayar Rp 10 Juta

Periksa tujuh saksi

Paur Humas Polres Selayar Aipda Hasan mengatakan telah memeriksa tujuh saksi terkait dugaan jual beli pulau itu.

"Kami telah memeriksa tujuh saksi termasuk Kepala Dusun Jinato Asryad. Masih ada saksi yang belum diinterogasi seperti Kepala Desa Jinato Abdullah dan Sekdes Jinato Rustam," tutur dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (29/1/2021).

Menurutnya, SA menjual pulau itu kepada seseorang berinisial A.

SA diketahui sudah mendapatkan uang muka Rp 10 juta.

Baca juga: Penjual Pulau Lantigiang Selayar Mengaku Miliki Surat Kepemilikan, Klaim Dulu Punya Neneknya

 

Ilustrasi pulauKOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Ilustrasi pulau
Mengaku punya nenek

Dari keterangan saksi, polisi juga mendapatkan informasi bahwa SA mengeklaim memiliki pulau tak berpenghuni itu.

Sebab, dahulu pulau itu dikuasai dan ditinggali oleh neneknya.

Penjual juga mengaku punya surat keterangan kepemilikan pulau.

"Menurut keterangan dari SA bahwa Pulau Lantigian tersebut dikuasai atau ditinggali oleh neneknya dulu. Adapun hak yang dimiliki oleh penjual adalah surat keterangan kepemilikan ditangani oleh Sekdes tahun 2019," ungkap dia.

Baca juga: 4 Fakta Penjualan Pulau Lantigiang Selayar, Dijual Rp 900 Juta hingga Klaim Milik Nenek


Masuk kawasan taman nasional

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Jinato Nur Aisyah Amnur juga membenarkan adanya jual beli itu.

"Pulau Lantigiang masuk dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate," kata Nur Aisyah.

Pulau Lantigiang berada kira-kira sekitar 15 menit dari Pulau Jinato.

Pulau ini memiliki pasir putih dengan air yang jernih.

Lokasi ini juga merupakan tempat penyu bertelur.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bulukumba, Nurwahidah | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com