KOMPAS.com - Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Agam, Sumatera Barat, Ade Putra mengatakan, penemuan telur buaya muara di kebun kelapa sawit milik warga bukan yang pertama.
Sebelumnya diketahui, seekor buaya muara (Crocodylus porosus) bertelur di kebun kelapa sawit milik warga Jorong Ujuang Labuang Timur, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Buaya itu bersarang dan bertelur ketika warga sedang melakukan pengolahan lahan dengan menggunakan alat berat saat akan menanam kelapa sawit di lokasi.
Baca juga: Detik-detik Tubuh Yati Diterkam dan Diseret Buaya hingga Menghilang, Disaksikan Anak
Berdasarkan hasil pemantauan BKSDA Agam, diketahui jumlah telur satwa langka dan dilindungi tersebut berjumlah 53 butir, 7 di antaranya sudah pecah dan rusak.
Kata Ade, temuan itu merupakan keempat kalinya warga menemukan telur buaya di lokasi tersebut, yakni pada tahun 2018, 2019, 2020 dan 2021.
Usai penemuan telur buaya tersebut, pihaknya pun kemudian memasang spanduk pemberitahuan dan peringatan di lokasi tersebut.
Baca juga: Warga Agam Temukan 53 Butir Telur Buaya di Kebun Sawit