Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Orang Satu Keluarga Tewas Diduga Bunuh Diri, Polisi Gelar Penyelidikan

Kompas.com - 29/01/2021, 21:08 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Polres Blitar melakukan penyelidikan kasus satu keluarga yang diduga meninggal bunuh diri

Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, kejadian itu diketahui dari tetangga korban yang mendapatkan telepon dari anak pertama korban, H (30) yang bekerja di Timor Leste, agar mengecek keberadaan keluarganya.

"Menindaklanjuti laporan masyarakat diduga awalnya laporan bunuh diri. Kami cek ke TKP, ditemukan benar ada tiga orang, pemilik rumah dan anaknya dua orang. Kondisinya sudah meninggal dunia," kata Kapolres di Blitar, seperti dilansir dari Antara, Jumat (29/1/2021).

Inisial ketiga korban yakni S (67) dengan dua orang anaknya NFF (22) dan SAP (10). Mereka tinggal di Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Baca juga: Digerebek di Hotel Berzina dengan Istri Orang, Anggota DPRD Ini Jadi Tersangka, Celana Dalam Barang Buktinya

S yang merupakan bapak dari kedua anak tersebut ditemukan tergantung di dalam kamar. Sedangkan dua orang anaknya ditemukan di kamar lainnya juga sudah meninggal dunia.

"Pemilik rumah meninggal dunia gantung diri, kemudian dua anaknya di satu kamar (kamar lainnya) kondisinya sudah meninggal dunia," kata dia.

Polisi melakukan olah TKP dan memeriksa kondisi jenazah. Di tubuh korban ditemukan luka lebam di bagian leher.

Namun, luka itu juga bisa terjadi ketika dicekik. Sedangkan, pada anak laki-laki mengeluarkan busa di mulutnya.

"Itu yang akan kami cek melalui proses autopsi untuk mengetahui faktor penyebabnya," kata dia.

Di lokasi rumah korban, petugas tidak menemukan tanda-tanda adanya orang masuk secara paksa.

Kendaraan bermotor milik korban juga masih terparkir dengan rapi. Kunci motornya juga ada termasuk sejumlah uang.

 

"Jadi, keterangan saksi, di depan (pintu depan) kondisi terkunci sehingga melalui jalan belakang (pintu belakang). Itu memang pintu darurat, tidak ada kuncinya. Kemudian juga barang milik korban ada, motor terparkir, kuncinya di dalam. Sejumlah uang ada, sehingga ini yang akan kami selidiki lebih lanjut prosesnya," kata dia.

Pihaknya terus mendalami kasus tersebut termasuk mendalami informasi dari para tetangga dan keluarga. Diharapkan kasus itu bisa terungkap.

Polisi juga sudah memasang garis polisi di lokasi itu, guna memudahkan penyelidikan.

Saat ini, ketiga jenazah sudah dievakuasi dari rumah duka.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Baca juga: Berebut Tanah Kas Desa, Kubu Kasun dan Mantan Kasun Berkelahi, 2 Orang Tewas

 

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com