Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Jelarai Kaltara Ditutup untuk Perbaikan, Polisi Siapkan Jalur Alternatif

Kompas.com - 29/01/2021, 16:54 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TANJUNG SELOR, KOMPAS.com –  Jembatan Jelarai yang terletak di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, akan ditutup pada Sabtu (30/1/2021).

Penutupan jembatan yang menjadi penghubung Jalan Poros Bulungan-Berau dan Bulungan- Tana Tidung ini lantaran ada kerusakan pada elemen material antara balok dan tiang pada oprit dari jembatan sepanjang 143 meter dan lebar 6 meter.

Kondisi demikian akan sangat membahayakan pengguna jalan.

"Berdasarkan hasil penilaian Satker Kementerian PUPR, jembatan Jelarai ditemukan ada bagian pondasi yang bergeser. Secara teknis pengerjaan dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR," ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Kaltara M Mursid, Jumat (29/1/2021).

Baca juga: Gara-gara Jembatan Tersumbat Pohon Bambu, Sungai di Banyumas Meluap

Dia menambahkan, perbaikan pada oprit di kanan kiri jembatan rencananya akan dikerjakan sampai 30 April 2021.

Sementara itu, Dirlantas Polda Kaltara Kombes Pol Rhomdon Natakusuma mengatakan, pihaknya telah menyiapkan jalur alternatif selama jembatan Jelarai ditutup.

Para pengguna jalan akan dialihkan melewati jembatan Meranti-Bulu Perindu–PLTU Gunung Seriang.

"Jalur alternatif yang kita siapkan memiliki jarak tempuh sedikit lebih lama, pengemudi menambah sekitar 3,5 km atau sekitar 10 menit kira-kira," katanya.

Dijelaskan Rhomdon, jembatan Meranti merupakan jembatan lama yang baru difungsikan untuk mengantisipasi pengalihan arus lalu lintas selama penutupan jembatan Jelarai berlangsung.

Baca juga: Hujan Deras, Dua Jembatan Penghubung Dusun dan RT di Jember Ambruk

Akan tetapi, lanjutnya, pengguna jalan diminta waspada karena kondisi jembatan belum diaspal, tak ada marka jalan dan lampu penerangan yang tentunya akan sangat berbahaya jika dilalui pada malam hari.

"Kita siapkan rambu portabel untuk pemberitahuan penutupan, setiap persimpangan jalan sementara yang dilintasi akan ditempatkan posko-posko, serta personel kepolisian yang berjaga hingga malam," katanya.

Selain itu, kepolisian juga menggandeng Dinas Perhubungan dan TNI.

Uji coba kelayakan jembatan Meranti juga sudah dilakukan.

"Jembatan Meranti aman, kita sudah survei lapangan dengan instansi terkait untuk kesiapan jalan alternatif, kita uji coba kendaraan 22 ton bisa dilalui dengan baik dua arah," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com