Hal ini terlihat dengan memakai jaket, masker, helm, dan menggunakan sepeda motor yang plat motornya dicopot.
"Ini sangat riskan tempat apabila seperti kejadian kemarin, dia masih mempekerjakan pekerja wanita, apalagi saat malam hari tanpa ada pendamping baik itu pekerja pria maupun sekuriti lainnya," kata dia.
Jansen mengimbau kepada pemilik usaha lain agar sama-sama menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan memasang CCTV, pengamanan diri, hingga mempekerjakan sekuriti.
Kejahatan menurutnya adalah adanya niat dan kesempatan.
Baca juga: Detik-detik Perampok Todong Pedang ke Dua Penjaga SPBU, Bawa Kabur Rp 10 Juta
Maka pengamanan dan CCTV harusnya bisa membuat pelaku mengurungkan niatnya melakukan kejahatan.
"Dia melihat sudah ada kesempatan, niat muncul karena hanya perempuan yang jaga. Dia tunggu waktu yang tepat menjelang tutup dan memang sepi," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, video aksi perampokan di SPBU, Jalan Raya Benoa, Denpasar, Bali, viral di media sosial, Kamis (28/1/2021) malam.
Dalam video yang beredar, perampok mengenakan jaket hitam, helm, dan penutup wajah.
Awalnya, perampok membeli bahan bakar sebagaimana biasanya.
Setelah transaksi selesai, perampok mengeluarkan pedang dan menodong dua perempuan penjaga SPBU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.