Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Karawang Ajak Masyarakat Tak Ragu Divaksin

Kompas.com - 29/01/2021, 13:27 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana berharap warganya tak ragu untuk divaksinasi. Sebab vaksinasi sebagai upaya memerangi pandemi Covid-19.

Cellica berharap 15 orang pertama yang divaksinasi di Karawang dapat memberikan contoh dan semangat bagi masyarakat Karawang.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada 15 orang itu karena bersedia divaksinasi yang pertama.

"Vaksin sudah dinyatakan aman dan halal. Semoga memberika manfaat yang besar untuk masyarakat Karawang," ujar Cellica di sela vaksinasi di Gedung Singaperbangsa, Kompleks Kantor Pemkab Karawang, Jumat (29/1/2021).

Baca juga: Ini 2 Klaster Covid-19 yang Terbanyak di Karawang

Vaksinasi terhadap 15 orang itu ditujukan untuk memberikan informasi dimulainya vaksinasi tahap pertama kepada seluruh tenaga kesehatan. Sekaligus menyukseskan teknis pelaksanan vaksinasi tersebut.

Cellica menyebut, Pemkab Karawang telah menerima 19.600 vial vaksin Sinovac pada Rabu (27/1/2021). Karawang kurang lebih akan menerima sekitar 1,5 juta vial vaksin.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Karawang Fitra Hergyana mengungkapkan, 15 orang yang divaksin pertama tak merasakan efek samping. Hal ini berdasarkan observasi selama 30 menit usai divaksinasi.

"Tidak ada. Saya juga tidak merasakan," ujar Fitra yang juga masuk ke daftar 15 orang yang divaksinasi pertama di Karawang.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Nanik Jodjana mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 dilakukan untuk memutus mata rantai sirkulasi Covid-18.

Vaksin memberikan kekebalan dalam tubuh penerimanya, sehingga dapat menurunkan tingkat kesakitan dan kematian akibat Covid-19.

"Supaya nanti kalau seumpama terserang Covid (Covid-19), minimal terserangnya ringan saja," ujar Nanik.

Nanik mengatakan, vaksinasi tahap pertama ditujukan kepada 11.864 tenaga kesehatan Karawang.

Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Bunuh dan Perkosa Siswi SMP di Karawang

 

Vaksinasi dilakukan di 114 fasilitas kesehatan, yakni 50 puskesmas, 24 rumah sakit, dan 40 klinik swasta. Sementara jumlah vaksinator sebanyak 460 orang.

"Senin depan bisa dimulai. Targetnya (vaksinasi tenaga kesehatan) Februari rampung," kata Nanik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com