Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Tiga Orang Sekeluarga Tewas akibat Genset untuk Tahlilan, Ditemukan oleh Anak Pertama

Kompas.com - 29/01/2021, 12:39 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Warga Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dikagetkan dengan meninggalnya tiga orang sekeluarga di sebuah rumah, Rabu (27/1/2021).

Padahal malam sebelumnya, keluarga itu baru saja menggelar acara tahlilan.

Setelah diusut, kematian mereka diduga akibat keracunan asap genset.

Mereka adalah pasangan suami istri Nasiran (60) dan Sukariyah (50) beserta anak mereka Serlin Karlina (10).

Baca juga: Ayah, Ibu, dan Anaknya Ditemukan Tewas Sehari Setelah Gelar Tahlilan, Ini Penyebabnya

Genset untuk tahlilan

Ilustrasi listrik yang ditimbulkan dari sumber tegangan dan adanya percikan elektron.VICTOR DE SCHWANBERG Ilustrasi listrik yang ditimbulkan dari sumber tegangan dan adanya percikan elektron.
Acara tahlilan pada Selasa malam itu memang menggunakan genset untuk mengalirkan listrik.

Seusai acara, karena mereka hendak tidur, genset pun dimasukkan ke dalam rumah.

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto menduga genset tersebut mengeluarkan gas beracun hingga membuat ketiganya tewas.

"Satu keluarga yakni suami, istri, dan anaknya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia karena diduga keracunan asap genset yang masuk ke dalam rumah. Korban yang meninggal yakni suami, istri dan anaknya berumur 10 tahun," kata Eka di Kabupaten Lumajang, dikutip dari Antaranews, Rabu.

Baca juga: Detik-detik Linan Temukan Ayah, Ibu, dan Adiknya Tewas Usai Tahlilan di Dalam Rumah

 

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah
Diketahui anak pertama

Tiga jenazah itu pertama kali diketahui oleh anak pertama Nasiran dan Sukariyah, Linan.

Linan yang tinggal di dekat lokasi kejadian pagi harinya ingin masuk ke dalam rumah orangtuanya.

Namun rumah orangtuanya itu terkunci sehingga dia masuk dengan mencungkil jendela.

Terkejutnya Linan setelah melihat keluarganya sudah meninggal dunia.

Baca juga: Rumah Orangtuanya Terkunci, Linan Masuk Lewat Jendela, Kaget Lihat Semua Keluarganya Tewas

Polisi olah TKP

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi

Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada polisi hingga dilakukan olah TKP.

Polisi memeriksa saksi-saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti.

"Ada beberapa saksi yang dimintai keterangan yakni saudara Linan dan Kepala Dusun Krajan 3, Desa Pandanwangi. Kami juga mengamankan barang bukti pakaian yang dikenakan korban dan genset yang berada di dalam rumah," ujar Kapolres.

Sementara ketiga jenazah dimakamkan di kampung mereka di Lumajang.

Sumber: Kompas.com (Editor: David Oliver Purba), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com