Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Kalau Lockdown kayak Perang Amerika-Vietnam

Kompas.com - 29/01/2021, 07:26 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Setelah itu langkah selanjutnya yang harus segera diambil adalah melakukan tracing terhadap saudara dan teman-teman terdekat.

Ia berharap tracing yang dilakukan bisa dalam kurun waktu 24 jam.

"Kalau ada yang kena (Covid) mesti track saudara-saudaranya, teman-temannya, kalau bisa dalam waktu 24 jam supaya tahu. Kuncinya cuma itu, begitu kena, tangkap, langsung isolasi pergerakannya di level paling kecil. Tidak bisa kita bergerak dari Jakarta melihat ke kampung-kampung," kata dia.

Baca juga: Bukan Lockdown, Ganjar Sebut Dukungan Masyarakat Dibutuhkan untuk Atasi Covid-19

Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pihaknya siap apabila Presiden Joko Widodo meminta karantina wilayah terbatas dalam rangka penanganan Covid-19 diterapkan di lingkup RT dan RW.

Menurut dia, Satgas akan mengaktifkan kembali posko-posko Covid-19 di tingkat RT dan RW agar penanganan pandemi bisa efektif.

"Iya, kami dari Satgas berupaya mengaktifkan posko di tingkat RT dan RW. Agar penanganan bisa efektif dan menyentuh sampai tingkatan komunitas dan individu," kata Wiku saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (27/1/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com