KOMPAS.com - Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Mohammad Iqbal mengancam akan mencopot kapolres yang bertugas di kabupaten/kota di NTB apabila tak bisa mengendalikan laju penularan Covid-19 di wilayah masing-masing.
"Jangan sampai ada kapolres yang saya evaluasi dan saya minta untuk dicopot. Saya usulkan untuk dicopot gara-gara tidak bisa kendalikan penularan virus (Covid-19) di wilayah masing-masing," kata Irjen Iqbal di Mataram, dikutip dari Antara, Kamis (28/1/2021).
Baca juga: Tahu Goreng Dikirim ke Lapas via Drive Thru, Saat Diperiksa Mesin X-ray Isinya Ternyata...
Iqbal meminta kepada seluruh kapolres yang bertugas agar lebih giat mengawal penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat.
Di antaranya membubarkan dan mencegah kerumunan, terutama di pusat keramaian yang menjadi lokasi rentan penularan Covid-19.
Baca juga: Rumah Sepi, Dipanggil Tak Ada yang Menjawab, Ayah, Ibu, dan Anaknya Ternyata Tewas di Kamar
Iqbal juga berharap pemerintah dan seluruh elemen terkait untuk menjalankan peran dan aturan pencegahan penularan Covid-19 di tengah masyarakat dengan lebih tegas.
"Saya dorong seluruh bupati/wali kota, semua stakeholder, harus tegas membatasi kegiatan masyarakat," ucap dia.
"Jadi upaya menekan ini butuh kerja sama seluruh pihak. Jangan karena mementingkan ekonomi ini akan turun, akan tetapi perlu diingat kembali bahwa geliat ekonomi kadang-kadang kita harus rem.
Iqbal menegaskan bahwa hal itu dilakukan untuk kepentingan bersama, yaitu keselamatan masyarakat.
Dia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
"Utamanya kumpul-kumpul itu dikurangilah, karena itu merupakan kegiatan yang paling banyak mengakibatkan penyebaran virus," ujar Iqbal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.