Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

438 Nakes di Kepri Batal Divaksinasi Covid-19 Tahap 1

Kompas.com - 28/01/2021, 18:26 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Proses vaksinasi di Kepulauan Riau (Kepri) hingga saat ini terus berlangsung, bahkan per tanggal 27 Januari 2021 baru 44,9 persen tenaga kesehatan (Nakes) yang berhasil di vaksin.

Gubernur Kepri, Isdianto melalui telepon mengatakan untuk vaksinasi tahap 1 ini baru dilakukan di tiga daerah di Kepri, yakni di Tanjungpinang, Batam dan Kabupaten Bintan.

"Sampai saat ini baru 44,9 persen nakes di tiga daerah di Kepri yang berhasil di Vaksin," kata Isdianto, Kamis (28/1/2021).

Baca juga: Pengakuan Pegawai Honorer Pemprov Kalbar yang Sebut Vaksin Hancurkan Rakyat Indonesia

Ia mengatakan untuk tiga daerah di Kepri ada 11.059 nakes yang seharusnya divaksinasi, namun karena ada sesuatu hal, nakes yang baru berhasil divaksinasi hingga kemarin, 27 Januari 2021 baru 4.525 nakes, sementara yang belum berjumlah 6.096 nakes.

"Ada juga yang batal dan jumlahnya 438 nakes," terang Isdianto.

Untuk yang batal, Isdianto mengaku dikarenakan beberapa hal, mulai dari memiliki penyakit komorbid atau penyakit penyerta, penyintas Covid-19, sedang hamil, menyusui dan kondisi lainnya sesuai hasil skrining dari tim medis atau vaksinator.

Sementara untuk yang belum, Isdianto mengaku karena terkendala banyaknya pasien corona yang harus dirawat, sehingga perlu dilakukan bertahap agar proses vaknisasinya bisa dilakukan.

Baca juga: Gubernur Sumsel: Saya Baik-baik Saja Setelah Disuntik, Jangan Lagi Ada Hoaks Soal Vaksin

Nakes di Batam

 

Dari tiga daerah yang ada Kepri, Batam memiliki jumlah nakes terbanyak yang harus divaksinasi yakni 6.687 nakes.

"Namun dari angka itu, baru 2.118 nakes yang sudah divaksinasi dan 222 nakes batal," papar Isdianto.

 

Kemudian Tanjungpinang dengan jumlah nakes yang harus divaksinasi sebanyak 2.770 nakes, namun yang sudah 1.556 nakes.

"Untuk yang batam di Tanjungpinang berjumlah 89 nakes," papar Isdianto.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com