Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Indri dan Dani, Orangtua Terkubur Longsor Beberapa Jam Sebelum Akad Nikah

Kompas.com - 28/01/2021, 15:43 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Tak kuasa menahan sedih

Indri sendiri tak kuasa berbicara dan enggan berbicara saat wartawan mencoba bertanya padanya.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Sawahdadap Suganda mengatakan, meski dilangsungkan secara sederhana tanpa pesta pernikahan dan hanya dihadiri keluarga terdekat, akad nikah pasangan muda ini berjalan khidmat.

"Pesan saya buat Indri dan Dani, dengan musibah longsor yang terjadi bisa tabah karena kembali lagi kepada takdir dari Yang Maha Kuasa, bahwa manusia hanya merencanakan. Tapi kepastian waktu dan kondisi ada di tangan Yang Maha Kuasa," ujar Suganda kepada Kompas.com.

Dengan kejadian longsor itu, kata Suganda, setiap musibah dan cobaan yang diberikan kepada umatnya, pasti mengandung maksud dan tujuan.

"Namun, kita sebagai manusia biasa tidak mengetahuinya. Kita hanya bisa berharap dan berdoa. Semoga musibah longsor menjadikan hikmah dan barokah. Hikmah untuk selalu berbuat baik, barokahnya semoga kebaikan itu langgeng di duna dan akhirat. Terutama bagi pasangan Indri dan Dani. Semoga pernikahannya sakinah, mawaddah, warahmah," tutur Suganda.

Wakil Bupati Sumedang jadi saksi nikah

Senada, Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan yang menjadi saksi pernikahan pasangan Indri dan Dani mendoakan agar pasangan ini dapat mengarungi bahtera rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.

"Saya merasa terhormat bisa hadir di tengah-tengah keluarga Indri dan Dani. Bisa secara langsung menyaksikan akad nikah ini. Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Diberikan keturunan yang saleh dan salehah, serta rizki yang barokah," ujar Erwan kepada Kompas.com.

Erwan juga turut mendoakan agar orangtua Indri yang tewas dalam musibah longsor, meninggal dalam keadaan sahid.

"Bahwa jodoh, hidup dan mati ada di tangan Allah SWT. Semoga Indri khususnya bisa tetap tabah dalam menjalani cobaan hidup ini," kata Erwan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com