Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2021, 15:12 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Banyak cara yang dilakukan oleh kurir narkoba untuk menyembunyikan barang bawaannya.

Salah satunya disembunyikan di dalam sepatu. Menurut pengakuan KR (30), cara tersebut membuatnya seringkali lolos dari pengawasan petugas Bandara Kualanamu.

Namun, seperti kata peribahasa “sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan terjatuh juga”, aksi KR bersama tiga rekannya, yakni MW (23), IRW (25), dan ZL (23), akhirnya tercium petugas.

Baca juga: Akhir Petualangan KR Si Kurir Narkoba, Tertangkap di Kualanamu Setelah Berulangkali Terbang Bawa Sabu di Sepatu

Pada Jumat (22/1/2021), empat orang tersebut diamankan tim gabungan dari BNNP Sumut, Bea dan Cukai Kualanamu, dan Avsec Bandara Kualanamu ketika hendak terbang menuju Solo.

Dari hasil penggeledehan ditemukan sabu sebanyak dua kilogram di dalam sepatu mereka.

Empat warga Desa Matang Serdang, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Provinsi Aceh itu mengaku diperintah oleh seseorang dari Aceh berinisial CM.

Sabu diinjak di dalam sepatu

Salah seorang tersangka memperagakan mengenakan sepatu yang di dalamnya berisi sabu. Dia dan 3 temannya ditangkap di Bandara Internasional Kualanamu pada Jumat (22/1/2021) sore saat hendak terbang ke Solo dengan membawa 2 kg sabu.KOMPAS.com/DEWANTORO Salah seorang tersangka memperagakan mengenakan sepatu yang di dalamnya berisi sabu. Dia dan 3 temannya ditangkap di Bandara Internasional Kualanamu pada Jumat (22/1/2021) sore saat hendak terbang ke Solo dengan membawa 2 kg sabu.

KR mengatakan kerap mengirimkan sabu 500 gram ke sejumlah daerah di Indonesia, atara lain Solo dan Makassar. Caranya sama: memasukkannya ke dalam sepatu.

"[sekali pengiriman diupah] Rp14 juta. Tiket dan sejuta untuk jalan," bebernya saat jumpa pers di aula Bea dan Cukai Kualanamu, Rabu (27/1/2021) siang.

Sedangkan, bersama temannya, KR mengaku pernah dua kali membawa sabu sebanyak 500 gram. Dari dua pengiriman itu, dia hanya menyebut Palu, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Polisi: Narkoba yang Dipakai Selebgram S Lebih Parah dari Ekstasi

Cara yang dilakukan KR dan komplotannya ini terbilang simpel. Sabu dimasukkan ke dalam sepatu, lantas diinjak.

"Diinjak aja gitu. Pikiran kita, dimasukkan ke dalam sol sepatu. Ternyata sederhana saja modusnya, masuk ke sepatu lalu diinjaknya," jelas Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara (BNNP Sumut) Brigjen Pol Atrial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com