Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Dua Jembatan Penghubung Dusun dan RT di Jember Ambruk

Kompas.com - 28/01/2021, 14:49 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Jembatan penghubung dusun Sumberdandang ke Dusun Lamparan, Desa Kertosari, Kecamatan Pakusari, Jember, ambruk Kamis (28/1/2021).

Jembatan tersebut tergerus air sungai setelah diguyur hujan selama dua hari.

Kepala Desa Kertosari Budi Wijayanto menuturkan, jembatan itu ambruk setelah diguyur hujan setiap malam.

“Tidak kuat menampung luapan air, karena dua hari itu hujan terus setiap sore,” kata dia, pada Kompas.com via telepon.

Menurut dia, kondisi jembatan tersebut sudah tidak bisa dipakai dan dilewati oleh warga karena sudah terputus. Padahal, sering dilewati oleh warga untuk beraktivitas.

Baca juga: Hampir Sebulan ASN dan DPRD Jember Tidak Terima Gaji, Ini Penyebabnya

“Warga akhirnya lewat jalan pintas, namun untuk mobil tidak bisa,” tutur dia.

Tak ada korban ketika jembatan itu ambruk pada dini hari. Sebab, tidak ada warga yang melewatai jembatan itu.

Budi berharap agar jembatan desa mendapat perhatian pemerintah agar bisa diperbaiki.

“Kita lihat nanti seperti apa penanganannya,” ujar dia.

Jembatan ambruk juga terjadi di Dusun Kota Blater Desa Curahnongko Kecamatan Tempurejo.

“Rabu pagi kemarin ambruknya,” kata Sekretaris Desa Curaghnongko Pendi.

Menurut dia, ambruknya jembatan itu karena ada tumpukan sedimen kayu yang terbawa arus banjir.

“Natap jembatan dan menumpuk sampai 50 meter, banjir lagi akhirnya jembatan ambruk,” terang dia.

Jembatan tersebut menghubungkan RW 017 dan RW 018. Dampaknya, warga yang tinggal di RW 017 tidak bisa melewati jembatan tersebut.

Baca juga: Belum Gajian Hampir Sebulan, ASN Jember: Kami Cuma Berharap-harap....

“RW 017 harus muter sejauh 2 kilometer untuk beraktivitas ke desa,” terang dia.

Pendi menambahkan, sudah pernah mengajukan permintaan alat berat agar sedimen tumpukan kayu itu diangkut.

Namun, permintaan alat berat tidak bisa dipenuhi karena tidak ada anggaran dari Dinas Pengairan Jember.

“Besok dari TNI, Polri dan pengairan kerja bakti, mau diperbaik,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com